kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.199   57,86   0,81%
  • KOMPAS100 1.105   10,32   0,94%
  • LQ45 877   10,94   1,26%
  • ISSI 221   0,89   0,40%
  • IDX30 448   5,61   1,27%
  • IDXHIDIV20 539   4,64   0,87%
  • IDX80 127   1,22   0,97%
  • IDXV30 135   0,58   0,43%
  • IDXQ30 149   1,55   1,05%

Menlu: PM Malaysia Anwar Ibrahim akan Bertemu Jokowi pada Awal Januari 2023


Jumat, 30 Desember 2022 / 14:23 WIB
Menlu: PM Malaysia Anwar Ibrahim akan Bertemu Jokowi pada Awal Januari 2023
Presiden Joko Widodo menerima Menteri Luar Negeri Malaysia Dato? Seri Diraja Zambry Abdul Kadir di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/12/2022).


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akan berkunjung ke Indonesia dan bertemu Presiden Joko Widodo pada awal Januari 2023.

Retno mengatakan, rencana tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir saat bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (30/12/2022).

"Perdana Menteri Anwar Ibrahim berencana untuk melakukan kunjungan bilateral yang pertama yaitu ke Indonesia pada awal bulan Januari," kata Retno.

Ia mengatakan, Jokowi menyambut baik rencana kunjungan Anwar ke Indonesia dan menugaskan kedua menteri luar negeri untuk mempersiapkan concrete deliverables yang akan dihasilkan dari pertemuan itu.

Baca Juga: Jokowi kepada Anwar Ibrahim: Selamat Atas Terpilihnya sebagai PM Malaysia ke-10

Retno menuturkan, dalam pertemuan bilateral dengan Zambry pada Kamis (29/12/2022), ia juga sudah membahas persiapan pertemuan Jokowi dan Anwar.

Selain itu, pertemuan antara Jokowi dan Zambry juga membahas pelindungan pekerja migran Indonesia di Malaysia setelah adanya nota kesepahaman tentang one channel system.

Retno mengatakan, tantangan kedua negara saat ini adalah memastikan nota kesepahaman itu dapat diimplementasikan dengan baik. "Kalau MoU itu diimplementasikan dengan baik, maka akan mengurangi angka kasus-kasus yang selama ini masih banyak terjadi di Malaysia," kata Retno.

Sebelumnya Ia pun berpandangan, pemerintahan baru Malaysia di bawah kepemimpinan Anwar memiliki komitmen untuk melindungi pekerja migran Indonesia di negara tersebut.

"Karena memang tidak bisa diingkari bahwa para pekerja migran Indonesia ini memiliki kontribusi yang cukup besar dalam pembangunan ekonomi di Malaysia," ujar Retno.

Seperti diketahui, Anwar tunjuk sebagai perdana menteri Malaysia oleh Raja Malaysia Sultan Abdullah pada 24 November 202. Jokowi pun langsung memberikan ucapan selamat kepada Anwar setelah Anwar terpilih sebagai PM Malaysia.

"Atas nama pemerintah, atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya ingin mengucapkan selamat atas terpilihnya Yang Mulia sebagai Perdana Menteri kesepuluh Malaysia," kata Jokowi, dikutip dari siaran pers.

Baca Juga: Kalah di Pemilu Malaysia, Mahathir Mohamad Mundur Sebagai Ketua Partai Pejuang

Jokowi menyampaikan, Anwar adalah sosok yang dikenal luas di Indonesia dan dihormati oleh rakyat Indonesia. Ia pun yakin hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia akan semakin maju di bawah kepemimpinan Anwar sebagai PM Malaysia.

"Saya berharap kita dapat berjumpa segera untuk membahas upaya memperkokoh hubungan bilateral kita, baik ekonomi, masalah perbatasan, mengenai perlindungan warga negara kita," ujar Jokowi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PM Malaysia Anwar Ibrahim Akan Bertemu Jokowi pada Awal 2023"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×