kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menlu: Indonesia komitmen tingkatkan bantuan kemanusian untuk Palestina


Rabu, 24 Juni 2020 / 15:17 WIB
Menlu: Indonesia komitmen tingkatkan bantuan kemanusian untuk Palestina
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan penjelasan kepada pers seusai mendampingi Presiden Joko Widodo mengikuti Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Non Blok secara virtual. Retno menyebut Presiden Jokowi menyampaikan seruang pentingnya Debt Swap For Covi


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri luar negeri Retno Marsudi sampaikan komitmen Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan kepada Palestina di tahun 2020 dalam Extraordinary Ministerial Pledging Conference for UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East) yang diselenggarakan secara virtual pada Selasa (23/6) malam.

Melansir dari laman Setkab, Rabu (24/6), komitmen ini adalah wujud kepedulian Indonesia atas penderitaan bangsa Palestina dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan ancaman perluasan aneksasi Israel. Bantuan kemanusiaan Indonesia rencananya akan disalurkan langsung kepada Pemerintah Palestina, dan juga melalui UNRWA dan ICRC (International Committee for Red Cross).

Menlu  menegaskan kembali dukungan politik Indonesia bagi perjuangan bangsa Palestina untuk merdeka secara penuh dan berdaulat. Dalam hal ini dukungan terhadap UNRWA berarti dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina.

Baca Juga: Menlu: Aneksasi wilayah Palestina oleh Israel merupakan hal yang tidak dapat diterima

Sebelum diselenggarakannya konferensi ini, Menlu Retno telah berkomunikasi langsung via telpon dengan Commissioner General UNRWA yang baru, Filippe Lazarini, menyampaikan dukungan terhadap upaya revitalisasi UNRWA, dan menggarisbawahi pentingnya organisasi UNRWA yang akuntabel dan efisien.

Extraordinary Virtual Ministerial Pledging Conference UNRWA dihadiri oleh Deputi Perdana Menteri, Menteri, Wakil Menteri dan Duta Besar dari 60 negara, dan juga  Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres dan Commissioner General UNRWA, Filippe Lazarini.

Tujuan utama Konferensi ini adalah untuk penguatan kembali dukungan politis terhadap perjuangan bangsa Palestina dan menggalang dana bagi UNRWA.

UNRWA merupakan badan PBB yang didirikan 70 tahun lalu dan saat ini menangani 5,5 juta pengungsi Palestina yang berada di Gaza, Tepi Barat, Yarusalem Timur, Yordania, Lebanon dan Suriah. Pelayanan UNRWA antara lain mencakup fasilitasi pendidikan, kesehatan, bantuan darurat, micro finance, perlindungan, pembangunan dan berbagai pelayanan sosial lainnya.

Pada sidang Majelis Umum PBB bulan Desember 2019 lalu, Indonesia bersama 168 negara anggota PBB lainnya mendukung perpanjangan mandat UNRWA hingga 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×