Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Edy Can
JAKARTA. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menyatakan paspor atas nama Sony Laksono yang diduga dipakai oleh Gayus Tambunan tidak dikeluarkan oleh kantor Imigrasi Jakarta Timur. Hal ini merupakan hasil penelusuran internal Kementerian Hukum dan HAM.
Bahkan, Patrialias mengatakan, paspor tersebut tidak dikeluarkan oleh kantor imigrasi manapun. Lantas dari mana paspor itu berasal, Patrialis masih merahasiakannya. "Itu oknum. Kami sedang menyelidikinya," kata Patrialis, usai rapat internal, Kamis (6/1).
Patrialis menjelaskan, pihaknya juga sudah mendatangi rumah orang tua Margareta. Dari pertemuan itu, dia mengatakan, orang tua Margareta tidak melanjutkan pembuatan paspor anaknya lantaran sedang sibuk. Pembuatan paspor itu sedianya diurus di kantor Imigrasi Jakarta Timur.
Selain itu, hasil penelusuran itu menemukan ternyata paspor ayah Margareta ternyata dicuri. Nah, apakah pencurian ini ada kaitannya dengan paspor Sony Laksono itu, Patrialis mengaku sedang menelusurinya.
Gayus diduga memakai paspor atas nama Sony Laksono untuk plesiran ke Macau dan Kuala Lumpur, Malaysia. Selain itu, paspor itu juga dipakai ke Singapura. Paspor itu diduga palsu dan janggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News