kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menkop UKM ingatkan agar Banpres digunakan untuk usaha produktif


Minggu, 06 September 2020 / 14:31 WIB
Menkop UKM ingatkan agar Banpres digunakan untuk usaha produktif


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyerahkan secara simbolis Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro kepada empat pelaku usaha mikro di Karangasem, Bali.

Dalam simbolis penyerahan tersebut, Teten berharap Banpres senilai Rp 2,4 juta dapat digunakan penerima untuk meningkat usaha produktif, agar bisa lebih berkembang dan dapat meningkatkan perekonomian.

"Banpres ini adalah hibah. Gunakan sebaik-baiknya untuk usaha produktif. Uang yang didapatkan bisa diputar agar usahanya tetap bertahan," tegas Teten dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Minggu (6/9).

Baca Juga: Menteri Teten optimistis banpres produktif bisa disalurkan ke 15 juta pelaku usaha

Dana banpres tersebut dapat digunakan sebagai modal awal untuk meningkatkan produksi dan jika telah bankable, Teten menyebut, bisa ditingkatkan untuk mengajukan kredit usaha rakyat (KUR) super mikro dibawah Rp 10 juta dengan bunga 0%.

"Kita pahami ekonomi lesu. Rp 100.000 sampai Rp 200.000 sebulan digunakan untuk kebutuhan konsumsi tidak apa-apa. Apalagi dari modal awal Rp 2,4 juta mereka bankable bisa ditingkatkan untuk dapat KUR usaha super mikro di bawah Rp 10 juta dapat 0%," imbuh Teten.

Dalam kunjungan kerja ke Bali kali ini Teten memastikan banpres produktif usaha mikro telah diterima oleh masyarakat. Pihaknya berjanji akan melakukan koordinasi dengan penyalur yaitu BRI dan BNI, jika ditemukan pelaku usaha mikro yang belum mendapatkannya.

"Mengecek juga apakah banpres sudah diterima. Tadi Ibu Bupati sampaikan masih ada beberapa usulan belum turun. Ini catatan kami untuk kordinasikan dengan penyalurnya BRI dan BNI," ujar Teten.

Sementara itu, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengatakan, jumlah pelaku UMKM di Kabupaten Karangasem mencapai 31.513, Dari jumlah tersebut, pihaknya mengusulkan 10.000 pelaku usaha mikro untuk bisa mendapatkan banpres.

"Bahwa masyarakat yang bisa dapatkan hak-haknya sebanyak 10.000 lebih. Sudah diusulkan melalui BRI 720. Namun baru disalurkan 601 usaha mikro. Mohon pak menteri untuk menyalurkan hak mereka," katanya.

Selanjutnya: Realisasi penyaluran Banpres Produktif telah mencapai Rp 13,4 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×