kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   11.000   0,75%
  • USD/IDR 15.490   -65,00   -0,42%
  • IDX 7.496   -47,74   -0,63%
  • KOMPAS100 1.161   -10,37   -0,89%
  • LQ45 930   -7,66   -0,82%
  • ISSI 225   -1,75   -0,77%
  • IDX30 479   -4,07   -0,84%
  • IDXHIDIV20 576   -4,59   -0,79%
  • IDX80 132   -1,10   -0,82%
  • IDXV30 142   -0,97   -0,68%
  • IDXQ30 160   -1,14   -0,70%

Menkominfo Sebut Pemerintah Segera Membangun Tiga Pusat Data Nasional


Selasa, 21 November 2023 / 17:03 WIB
Menkominfo Sebut Pemerintah Segera Membangun Tiga Pusat Data Nasional
Menkominfo Budi Arie Setiadi usai topping off Bersama Digital Data Centres di Jakarta (21/11/2023).


Reporter: Recha Dermawan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bersama Digital Data Centres (BDDC), pusat data dalam kota (in-town data centre) telah menyelesaikan pembangunan (topping off) BDDC JST1 (Jakarta – Selatan – Timur), yang merupakan pusat data tier IV BDDC di Jakarta.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengatakan, pemerintah akan segera membangun pusat data nasional sebagai digital center Indonesia. 

“Kebetulan Indonesia juga kita lagi membangun 3 pusat data nasional atau nasional data center dan Kominfo sebagai CEO seperti digital center Republik Indonesia, yang bertanggung jawab terhadap semua data center," kata Budi pada acara seremoni  Topping Off Bersama Digital Data Centres, Jakarta, Selasa (21/11).

Baca Juga: Dugaan Mobilisasi Perangkat Desa untuk Dukung Prabowo-Gibran, Bawaslu Terima Laporan

Bersamaan dengan membangun pusat data nasional, dia juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah sedang berupaya memaksimalkan standar digitalisasi di semua sektor yang setara dengan negara maju. 

Saat ini pemerintah sedang menjalin komunikasi dengan biro konsultasi McKinsey & Company untuk keseriusan membangun pusat data nasional. 

Menkominfo menjelaskan, transformasi digital penting untuk mendukung pada semua sektor, seperti e-commerce, e-learning, dan tak kalah penting dalam membangun infrastruktur ekosistem yang berkelanjutan.

“Infrastruktur telekomunikasi itu penting, karena itu akan mendukung banyak hal-hal lain, jika ekosistem digital kita meningkat maka semua akan berkembang dan Indonesia menjadi negara maju," kata dia.

Baca Juga: Pebisnis Tak Mampu Bayar Upah Terlalu Tinggi

Berdasarkan Survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 78,19% pada 2023 atau lebih dari 215 juta jiwa dari total populasi di Indonesia sebesar lebih dari 275 juta jiwa. 

Dengan meningkatnya penetrasi internet dan transisi ke ekonomi digital, kebutuhan akan infrastruktur digital menjadi semakin krusial.

Pemanfaatan dan peran pusat data dalam kota kini telah menjadi prioritas utama pada banyak industri,

Baca Juga: Waspada, Ini Wilayah Jabodetabek yang Berpotensi Banjir 21-30 November 2023

khususnya pada perusahaan global dan lokal berbasis penyedia layanan cloud, perusahaan teknologi, dan berbagai industri lainnya yang masuk ke dunia digital lainnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×