kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.282.000   -45.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.624   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.093   -24,52   -0,30%
  • KOMPAS100 1.125   -4,40   -0,39%
  • LQ45 823   -1,92   -0,23%
  • ISSI 283   -0,49   -0,17%
  • IDX30 433   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 498   -2,95   -0,59%
  • IDX80 126   0,00   0,00%
  • IDXV30 136   -0,02   -0,01%
  • IDXQ30 139   -0,09   -0,06%

Menkominfo pilih bekerja ketimbang mikir reshuffle


Kamis, 07 Mei 2015 / 06:29 WIB
Menkominfo pilih bekerja ketimbang mikir reshuffle
ILUSTRASI. Secara Historis, Harga Emas dan Nilainya Unggul Dibanding Logam Mulia Lain. REUTERS/Edgar Su


Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Infromasi (Menkominfo) Rudiantara mengaku tidak tahu sama sekali soal isu reshuffle atau perombakan kabinet. Ia pun memilih fokus bekerja, ketimbang memikirkan perombakan kabinet yang masih sekedar isu.

Rudiantara menuturkan, kementeriannya saat ini fokus bekerja untuk mendorong sektor kemaritiman, periwisata, industri dan pembangunan fasilitas di perbatasan.
Selain itu kementerian juga fokus mempercepat pemerataan sinyal 4G, sehingga masyarakat umum dapat menikmati layanan internet yang lebih cepat.

Kemenkominfo juga tengah fokus membangun infrastruktur untuk e-commerce. "Agustus ini E-commerce Indonesia sudah siap," katanya, kepada wartawan usai menghadiri acara pembukaan seminar "Proteksi dan Monetisasi Hak Kekayaan Intelektual Untuk Industri Film di Indonesia," di hotel JS Luansa, Jakarta Selatan, Selasa (6/5/2015).

Rudiantara belum bisa menjawab saat ditanya apakah dirinya siap bila dicopot dari jabatannya sekarang. Saat ditanya apakah menurutnya lembaga yang ia pimpin selama enam bulan terakhir ini kinerjanya sudah maksimal, ia juga tidak menjawabnya.

"Sistem yang menilai, (nilainya) tergantung yang menilai. kita bekerja untuk rakyat dan pemerintah, dan bosnya presiden dan wapres," katanya.

Ia menganggap dirinya tidak pantas menyebut keberhasilannya. Hal itu akan dirasakan oleh presiden dan masyarakat, dan merekalah yang pantas menilai kinerjanya selama ini. "Orang lain yang melihat, (saya) tidak boleh mengklaim," tuturnya. (Nurmulia Rekso Purnomo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×