Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia menetapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Harta kekayaan Menkominfo Johnny G Plate naik pesat dalam 4 tahun terakhir, hingga mencapai Rp 191 miliar per tahun 2021. Cek profil dan rincian harta kekayaan Menkominfo Johnny G Plate.
Menkominfo Johnny G Plate resmi berstatus tersangka kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022.
Bakti Komindo adalah institusi non eselon di bawah Kominfo yang menangani penyediaan infrastruktur telekomunikasi. "Sudah ditetapkan sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana dalam jumpa pers di Kejagung, dikutip dari Kompas.com, Rabu (17/6/2023).
Menkominfo Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi setelah menjalani pemeriksaan yang ketiga kalinya di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta, pada hari ini.
Baca Juga: Kejagung Tetapkan Menkominfo Johnny G Plate Sebagai Tersangka Kasus Korupsi BTS
Menkominfo Johnny G Plate sudah diperiksa sebanyak tiga kali terkait kasus ini. Sebelum hari ini, Menkominfo Johnny G Plate sempat diperiksa pada Selasa (14/2) dan Rabu (15/3) lalu dalam kapasitas sebagai saksi.
Kerugian keuangan negara dalam kasus ini mencapai Rp 8 triliun menurut perhitungan BPKP.
Kejagung sudah menetapkan lima orang tersangka. Salah satunya Direktur Utama (Dirut) Bakti Kominfo Anang Achmad Latif (AAL).
Sementara itu, keempat tersangka lainnya adalah Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment, Mukti Ali (MA), Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan (IH).
Kemudian, Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Galubang Menak (GMS); dan Tenaga Ahli Human Development (HUDEV) Universitas Indonesia Tahun 2020, Yohan Suryanto (YS).
Profil Menkominfo Johnny G Plate
Diberitakan Kompas.com, Menkominfo Johnny G Plate lahir di Flores, Nusa Tenggara Timur, pada 10 September 1956. Menkominfo Johnny G Plate menghabiskan masa kecil hingga sekolah menengah atas di Manggarai, NTT.
Menkominfo Johnny G Plate tercatat pernah bersekolah di Sekolah Dasar Negeri 1 Reo, Manggarai, antara 1962 sampai 1968. Johnny lantas melanjutkan pendidikan ke SMP St. Pius XII Kisol, Manggarai, pada 1968 sampai 1971.
Setelah itu Johnny berhasil masuk ke SMAN 1 Ruteng, Manggarai pada 1971 dan lulu pada 1974. Menkominfo Johnny G Plate sempat menempuh pendidikan sebagai taruna pada Akademi Ilmu Pelayaran RI (1974-1977).
Setelah itu Johnny melanjutkan pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta (1981-1986). Setelah lulus sebagai sarjana, Johnny lantas masuk ke dunia bisnis.
Menkominfo Johnny G Plate mulanya berbisnis alat-alat perkebunan di awal 1980-an. Bisnisnya sukses lantaran saat itu sedang marak pembukaan lahan untuk perkebunan di Kalimantan dan Papua.
Menkominfo Johnny G Plate lantas mengembangkan bisnisnya dan mulai terjun ke sektor transportasi. Menkominfo Johnny G Plate tercatat pernah bekerja di PT. Anugrah Group sebagai Finance Department (1982-1992) dan Operation Manager (1992-1996).
Selain itu Johnny juga tercatat pernah menjabat sebagai Deputy President PT. Dwipangga Group pada 1996 sampai 1998. Johnny juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT. Gajendra Adhi Sakti pada 1998-2000.
Selain itu Johnny juga pernah menjadi Komisaris PT. PJB Power Service (2005-2011), Group CEO Bima Palma Group (2005-2013), Komisaris PT. Air Asia (2005-2013), Chairman PT. Mandosawu Putratama Sakti (2006-2013), Komisaris Utama PT. Aryan Indonesia (2007-2013), dan Direktur Utama PT. Air Asia Investama (2012-2013).
Saat berkecimpung di dunia bisnis, Johnny lantas melirik dunia politik. Karier politik Menkominfo Johnny G Plate dimulai ketika ia bergabung dengan Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI) sebagai Ketua Dewan Pertimbangan PKDI Jakarta (2010-2013), dan Ketua Mahkamah PDKI (2012-2013).
Lantas pada 2013, Menkominfo Johnny G Plate pindah ke Partai Nasdem. Di Partai Nasdem, Johnny sempat menjabat Ketua Departemen Energi SDA dan Lingkungan Hidup DPP NasDem pada 2014-2019.
Menkominfo Johnny G Plate kemudian melenggang menjadi Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem pada periode 2013-2017. Saat itu Johnny menjabat sebagai Anggota Komisi XI yang membidangi Makro Ekonomi, Moneter, Keuangan, Pasar Modal dan Perbankan Nasional.
Menkominfo Johnny G Plate juga menjadi Anggota Badan Anggaran DPR-RI. Menkominfo Johnny G Plate juga menjadi Wakil Ketua dan Ketua Fraksi NasDem pada 2014-2018.
Karena kinerjanya yang apik, karier politik Johnny terus naik dan diangkat oleh sang Ketua Umum Surya Paloh menjadi Sekretaris Jenderal Partai NasDem (2017-2019) menggantikan Nining Indra Saleh.
Johnny kemudian diangkat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju (2019-2024).
Harta kekayaan Menkominfo Johnny G Plate meningkat pesat
Merujuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Menkominfo Johnny G Plate memiliki banyak harta kekayaan. Bahkan, harta kekayaan Menkominfo Johnny G Plate meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Terbaru, Menkominfo Johnny G Plate menyampaikan LHKPN tahun 2021. Jumlah harta kekayaan Menkominfo Johnny G Plate per 31 Desember 2021 mencapai Rp 191,24 miliar. Dibandingkan LHKPN tahun 2018, harta kekayaan Menkominfo Johnny G Plate naik hampir 50%.
Harta kekayaan Menkominfo Johnny G Plate per 31 Desember 2018 hanya Rp 126,76 miliar. Kemudian tahun 2019, harta kekayaan Menkominfo Johnny G Plate naik menjadi Rp 172,20 miliar. Sedangkan tahun 2020, harta kekayaan Menkominfo Johnny G Plate naik menjadi Rp 189,97 miliar.
Harta kekayaan Menkominfo Johnny G Plate per 31 Desember 2021 terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 141,46 miliar. Menkominfo Johnny G Plate memiliki aset tanah dan bangunan sebanyak 46 unit yang tersebar di Jakarta, Kota Manggarai, dan Cilegon-Banten.
Harta kekayaan Menkominfo Johnny G Plate lain berupa alat transportasi senilai Rp 460 juta. Ini terdiri dari Toyota Alphard tahun 2013 dan Colt Truck tahun 2014.
Menkominfo Johnny G Plate juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp 3,61 miliar, surat berharga Rp 4,11 miliar, serta kas dan setara kas Rp 51,84 miliar.
Total harta Menkominfo Johnny G Plate Rp 201,59 miliar. Namun Menkominfo Johnny G Plate tercatat memiliki utang Rp 10,35 miliar. Dengan demikian total harta kekayaan Menkominfo Johnny G Plate Rp 191,24 miliar.
Itulah profil dan rincian harta kekayaan Menkominfo Johnny G Plate. Kini karir politik nan mentereng milik Menkominfo Johnny G Plate berakhir di balik jeruji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News