Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga saat ini, pemerintah belum menetapkan kebijakan larangan mudik untuk Lebaran tahun 2020. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, kebijakan larangan mudik ini masih dalam kajian.
"Ini nanti kami mau rapat terakhir dengan teman-teman dan dilaporkan ke presiden," ujar Luhut dalam keterangan video, Selasa (31/3).
Luhut menambahkan, saat ini pemerintah juga masih mengkaji apakah akan menutup akses jalan baik tol maupun jalan nasional bila larangan mudik ini berlaku. Dia mengatakan, hal ini perlu kajian lebih lanjut supaya akses logistik tetap berjalan.
Baca Juga: Menko Luhut: Kepastian karantina wilayah diputuskan pekan ini
Dia tidak menampik bahwa ada kemungkinan akan ada pelarangan pengoperasian bus antar kota. Namun, dia pun mengatakan hal ini masih perlu dibahas kembali.
"Kalau (pelarangan) bus antar kota itu mungkin akan terjadi, tetapi saya belum berani berspekulasi, karena keputusan akhir nanti di rapat," terang Luhut.
Meski larangan mudik belum berlaku, sudah banyak masyarakat yang melakukan mudik lebih awal. Walau tak mau mengatakan bahwa pemerintah tergolong lambat mengambil kebijakan, Luhut mengaku tak menduga bahwa penyebaran virus corona terjadi begitu cepat.
Nah, sejauh ini pemerintah memang masih mengimbau agar masyarakat tidak melakukan mudik. Menurut Luhut, dengan tidak melakukan mudik saat Lebaran dapat menekan penyebaran penularan virus corona.
"Imbauan yang paling jelas. Itu karena kalau kamu sekarang mudik ramai-ramai, sebenarnya kamu tanpa sadar sudah membuat kemungkinan orang lain meninggal karena perilaku mu atau kami sendiri," kata Luhut.
Baca Juga: Warga asing dilarang masuk dan transit di Indonesia demi cegah penyebaran corona
Secara terpisah, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi pun membenarkan pemerintah belum mengambil keputusan apapun terkait larangan mudik. "Belum ada keputusan. Kami masih imbauan dulu sifatnya," kata Budi.
Lebih lanjut, Luhut mengatakan, kebijakan larangan mudik perlu dirumuskan dengan matang supaya masyarakat tak semakin kesulitan di tengah kondisi ini. Dia mengatakan pemerintah masih menghitung bentuk bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat dengan sambil menerapkan pembatasan sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News