kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menko Luhut: Pemerintah bukannya tidak konsisten


Rabu, 20 Mei 2020 / 22:33 WIB
Menko Luhut: Pemerintah bukannya tidak konsisten
ILUSTRASI. Luhut mengatakan, dinamika Covid-19 harus disesuaikan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, setiap kebijakan yang diputuskan oleh pemerintah dalam hal penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19 adalah semata-mata demi keamanan dan keselamatan serta kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.

Menurut dia, setiap kebijakan itu telah melalui kajian yang cermat dan mendalam, dengan tetap berhati-hati dan melihat perkembangan dinamika yang terjadi. 

“Pemerintah bukannya tidak konsisten dan berubah-ubah, tetapi dinamika Covid-19 harus disesuaikan. Karena kita belum ada pengalaman dan perlu kehati-hatian dalam mengambil keputusan. Berdamai dengan covid esensinya benar karena menurut WHO, Covid-19 ini tidak akan habis sebelum ada vaksinnya," kata Luhut melalui keterangan tertulis, Rabu (20/5).

Baca Juga: Kecewa penanganan Covid-19, warganet melambungkan tagar #TerserahIndonesia

Berdamai itu lanjut Luhut adalah tetap patuh terhadap protokol kesehatan. Begitu pula dengan pola hidup masyarakat yang menurut dia harus lebih bersih dan tetap sehat.

Luhut mengingatkan, walaupun grafik Covid-19 sudah menunjukkan penurunan di beberapa negara, namun terdapat beberapa titik baru yang bermunculan dan riset juga menunjukkan adanya gelombang kedua. “Oleh karena itu, Indonesia juga perlu waspada dengan gelombang kedua dan masyarakat tetap disiplin dalam melaksanakan PSBB dan protokol kesehatan yang ada. Kita wajib memberikan pemahaman kepada masyarakat, ini penting sekali,” ujar dia.

Mantan perwira tertinggi militer ini juga mengajak para rektor dari berbagai universitas untuk menyosialisasikan program pemerintah dalam menghadapi Covid-19 serta fokus pada berbagai strategi pemulihan perekonomian. “Fokus pemerintah dalam penanganan Covid-19 terbagi menjadi dua yaitu segi kuratif seperti pembangunan rumah sakit darurat, alokasi dana pemerintah pusat dan daerah, dan alat pelindung diri," imbuh Luhut.

Baca Juga: Kurangi Dampak Ekonomi, Aturan PSBB Diperlonggar

"Kemudian, dari segi preventif dan promotif dapat dilakukan melalui upaya seperti diseminasi informasi terkait promosi kesehatan melalui media sosial dan media massa, alokasi anggaran promosi kesehatan, pengawasan aktif, dan upaya kesehatan masyarakat,” pungkas dia. (Ade Miranti Karunia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Soal Penangan Covid-19, Luhut: Bukannya Tak Konsisten, tetapi...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×