kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Menko cari jalan hindari migrasi ke elpiji 3 kg


Senin, 05 Januari 2015 / 12:49 WIB
Menko cari jalan hindari migrasi ke elpiji 3 kg
ILUSTRASI. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mengembangkan Metland Cibitung, proyek berkonsep Transit Oriented Development (TOD)


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil turut mencermati perilaku konsumen elpiji 12 kilogram (kg) pasca-kenaikan harga Rp 1.500 per kg, yang berlaku mulai Jumat (2/1).

Sofyan membenarkan ketika dikonfirmasi bahwa ada kemungkinan terjadi migrasi konsumsi elpiji ke tabung melon alias elpiji subsidi 3 kg. Namun, dia memastikan bahwa pemerintah akan mencari jalan keluar agar tidak terjadi migrasi besar-besaran.

"Ini harus kita pikirkan, harus dicari jalan keluarnya supaya, (sesuai) tujuannya, subsidi ditujukan kepada orang yang membutuhkan," ucap Sofyan saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (5/1).

Sofyan berharap, masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi lebih tinggi tetap mau menggunakan elpiji 12 kg. "Perlu dipikirkan berikutnya, jangan gara-gara Pertamina naikkan 12 kg, orang beralih ke 3 kg karena (3 kg) bukan untuk konsumen yang mampu membayar 12 kg," tekan dia.

Sejauh ini, pemerintah pun belum berpikir untuk menaikkan harga gas 3 kg dengan maksud mengurangi gap antara harga elpiji subsidi dan non-subsidi. "Kita akan lihat. Akan dipelajari supaya komprehensif supaya ini bisa terselesaikan," tandas Sofyan. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×