kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -16.000   -0,82%
  • USD/IDR 16.317   -9,00   -0,06%
  • IDX 7.075   30,11   0,43%
  • KOMPAS100 1.030   7,32   0,72%
  • LQ45 799   3,97   0,50%
  • ISSI 226   1,75   0,78%
  • IDX30 418   1,78   0,43%
  • IDXHIDIV20 493   1,23   0,25%
  • IDX80 116   0,80   0,69%
  • IDXV30 119   0,63   0,53%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Menko Airlangga: Sebanyak 35% penerima kartu prakerja tak menganggur lagi


Selasa, 23 Februari 2021 / 19:00 WIB
Menko Airlangga: Sebanyak 35% penerima kartu prakerja tak menganggur lagi
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menilai, program kartu prakerja tahun 2020 mampu membuat 35% peserta tak lagi menganggur. Hal tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja. Dari angka tersebut ada peserta yang mendapatkan pekerjaan dan ada pula yang berwirausaha.

"Sebanyak 35% penerima yang awalnya menganggur, pada saat dilakukan survei evaluasi mengatakan telah bekerja atau berwirausaha," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meresmikan pembukaan gelombang 12 kartu prakerja, Selasa (23/2).

Berdasarkan data, kartu prakerja memang menarik pelaku wirausaha. Sebanyak 93% penerima kartu prakerja menyebut kartu prakerja mendorong kewirausahaan dan 70% penerima menggunakan insentif sebagai modal usaha.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 resmi dibuka, untuk 600.000 peserta

"Pada tahun 2020, program kartu prakerja sudah tersalurkan sesuai target kepada 5,5 juta penerima dari 11 gelombang pendaftaran," terang Airlangga.

Berdasarkan data kartu prakerja, 82% penerima kartu prakerja tidak bekerja. Sementara 78% dari peserta yang bekerja, bekerja di sektor informal.

Sebagai informasi, pada gelombang 12 ini, pemerintah tetap memberikan insentif yang sama bagi peserta. Peserta akan mendapatkan biaya pelatihan Rp 1 juta dan insentif pascapelatihan sebesar Rp 600.000 per bulan selama 6 bulan.

Pendaftaran gelombang 12 akan dibuka bagi 600.000 peserta. Sementara untuk sepanjang semester pertama tahun 2021 ditargetkan menjaring 2,7 juta peserta kartu prakerja dengan anggaran Rp 10 triliun.

Selanjutnya: Kartu Prakerja untuk semester II-2021 masih tunggu kepastian anggaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×