kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.488.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.585   -20,00   -0,13%
  • IDX 7.627   67,30   0,89%
  • KOMPAS100 1.187   13,71   1,17%
  • LQ45 949   10,88   1,16%
  • ISSI 230   2,18   0,96%
  • IDX30 486   4,48   0,93%
  • IDXHIDIV20 583   5,85   1,01%
  • IDX80 135   1,50   1,12%
  • IDXV30 141   0,16   0,11%
  • IDXQ30 162   1,45   0,91%

Menko Airlangga Berharap Kepercayaan Investor Naik di Tengah Rencana Kabinet Baru


Selasa, 15 Oktober 2024 / 18:20 WIB
Menko Airlangga Berharap Kepercayaan Investor Naik di Tengah Rencana Kabinet Baru
ILUSTRASI. Rencana pembentukan kabinet baru untuk pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto diharapkan kerek kepercayaan investor


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap dengan adanya pemerintahan baru, yakni Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, kepercayaan investor akan semakin meningkat.

Hal ini sejalan dengan realisasi investasi pada kuartal III-2024 yang tercatat mencapai Rp 431,48 triliun atau tumbuh 15,24% year on year (yoy), dan lebih tinggi 0,72 % dibanding kuartal sebelumnya.  

Bila diakumulasikan, realisasi investasi dari Januari hingga September 2024 mencapai Rp1.261,43 Triliun atau mencapai 76,45% dari target Rp 1.650 triliun.

“Kita monitor hingga akhir tahun, semoga dengan adanya pemerintahan baru, ini keyakinan daripada para investor akan semakin meningkat,” tutur Airlangga kepada awak media, Selasa (15/10).

Adapun Ia juga menyampaikan, respon capital market juga positif, sejalan dengan adanya panggilan calon-calon menteri, lembaga maupun badan pemerintahan baru di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Ditambah Anggito Abimanyu, Prabowo Tunjuk 3 Wakil Menteri Keuangan

“Artinya market menerima, dan kalau posisi pasar menerima, kita tinggal meningkatkan lagi kepercayaan kepada pemerintah,” tambahnya.

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah melakukan pemanggilan kepada calon anggota kabinetnya kemarin Senin (14/10). Salah satu yang paling dinanti adalah sosok menteri di bidang ekonomi.

Sejauh ini dalam pemanggilan yang dilakukan kemarin, hampir semua menteri di bidang ekonomi merupakan sosok lama yang sudah menjabat di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Beberapa kandidat yang diperkirakan akan masuk dalam kabinet Prabowo - Gibran untuk menangani persoalan ekonomi :

1. Sri Mulyani Indrawati

Menteri Keuangan era Presiden Joko Widodo ini telah memastikan diri melanjutkan posisi sebelumnya sebagai Menteri Keuangan. Menurutnya di periode yang ketiga kali ini, Presiden Terpilih Prabowo Subianto telah memintanya untuk memperkuat Kementerian Keuangan dan Keuangan Negara.

2. Airlangga Hartarto

Menteri Koordinator Perekonomian di Kabinet Jokowi kembali mendapat tempat di Kabinet Prabowo - Gibran. Tanpa memastikan apa jabatan yang akan disandangnya, ia mengaku mendapatkan tugas sesuai dengan bidang yang digelutinya selama ini.  

3. Zulkifli Hasan

Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) ini memastikan diri masuk dalam kabinet Prabowo. Sayangnya Menteri Perdagangan era Jokowi ini enggak merinci pos apa yang akan diembannya. Ia hanya mengatakan mendapat tugas untuk menjaga ketahanan pangan.

4. Bahlil Lahadalia

Menteri ESDM incumbent ini pun kembali masuk dalam Kabinet Prabowo - Gibran. Menurutnya ia akan Presiden Terpilih Prabowo Subianto menunjuknya sesuai dengan kemampuannya selama ini.

5. Rosan Roesani

Pemain terakhir yang baru saja dilantik sebagai Menteri Investasi dalam Kabinet Presiden Jokowi di bulan Agustus lalu ini juga kembali masuk dalam kepemimpinan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Tak merinci apa posisinya, Rosan bilang apa yang diembannya akan sesuai dengan bidangnya di sektor ekonomi.

Selanjutnya: Indonesian Export Channel Dukung Eksportir Indonesia di Trade Expo Indonesia 2024

Menarik Dibaca: Alasan Tanaman Laba-laba Jadi Favorit Kucing Peliharaan di Rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×