kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Menko Airlangga Bahas Travel Bubble dengan Sejumlah Menteri Singapura


Jumat, 03 Juni 2022 / 20:23 WIB
Menko Airlangga Bahas Travel Bubble dengan Sejumlah Menteri Singapura
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4/2022).


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan dengan beberapa Menteri Singapura. Adapun pertermuan tersebut melanjutkan agenda kunjungan kerja Menko Airlangga di Singapura.

Dalam pertemuannya, Menko Airlangga menyampaikan beberapa tindak lanjut hasil pertemuan antar pimpinan negara dalam pertemuan Leaders Retreat Indonesia-Singapura 2022.

Leaders Retreat Indonesia-Singapura yang diselenggarakan pada 25 Januari 2022 telah mengumumkan beberapa kesepakatan penting terkait dengan travel bubble, pengembangan data center di Nongsa Digital Park (NDP), hingga kerja sama di bidang energi.

singaBaca Juga: Gaji Karyawan IT di Singapura Diramal Naik hingga 30% dalam 2 Tahun ke Depan

Sejak Leaders Retreat, Indonesia telah memfasilitasi perjalanan wisata bebas karantina antara Batam - Bintan - Singapura. Sementara itu, skema Vaccinated Travel Lanes (VTL) by Sea yang dijalankan oleh pihak Singapura telah mengakomodir perjalanan kapal ferry bagi para pemudik yang memasuki kawasan yang telah ditetapkan, yakni di Lagoi - Bintan dan Nongsa - Batam.

“Ke depan, kami akan berupaya memulihkan perjalanan lintas batas dan memudahkan persyaratannya untuk lebih mendorong wisatawan Singapura mengunjungi Indonesia dengan aman,” kata Menko Airlangga dalam keterangan resminya, Jumat (3/6).

Terkait pengembangan NDP, Indonesia menyambut baik investasi data center di NDP, dimana baik DC First maupun GDS akan memulai pengembangan tahap 1 bulan depan dan menargetkan pengoperasian tahap 1 pada bulan April dan Agustus 2023.

Adapun lahan yang dibutuhkan telah disiapkan untuk pendirian data center beserta kesiapan infrastrukturnya, di antaranya kebutuhan kapasitas listrik dan sistem pendinginan.

Lebih lanjut, NDP juga terkoneksi dengan 13 sistem kabel bawah laut dan 7 landing station yang menghubungkan Pulau Batam ke Jakarta, Singapura, Malaysia, dan Pantai Barat Amerika Serikat.

Dalam rangka memfasilitasi dan meningkatkan kerja sama energi Indonesia dan Singapura, Ia mengatakan bahwa MOU kerja sama Energi sebagai kerangka kelembagaan telah diteken.

Baca Juga: Airlangga Diharapkan Dapat Dorong Produk UKM ke Pasar Internasional

Adapun saat ini tengah menunggu pelaksanaan proyek yang sedang berjalan, termasuk proyek PLTS Batam yang telah ditambahkan ke daftar Proyek Strategis Nasional.

Otoritas Pasar Energi Singapura (EMA) berencana untuk mengimpor 4 GW listrik rendah karbon, dan juga mengusulkan rencana investasi Grup Sunseap untuk mengembangkan fotovoltaik surya (PV) terapung di Batam.

“Kami berusaha untuk mengakomodasi minat yang meningkat dalam investasi pembangkit listrik tenaga surya di wilayah Batam-Bintan-Karimun (BBK) dan berharap dapat bekerja sama lebih lanjut dengan Singapura untuk memfasilitasi proyek pengembangan sumber daya energi bersih dan terbarukan,” tutup Menko Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×