kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,72   -5,64   -0.61%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menko Airlangga Bahas Peluang Kerja Sama dengan IBM Asia Pacific


Rabu, 22 Juni 2022 / 14:05 WIB
Menko Airlangga Bahas Peluang Kerja Sama dengan IBM Asia Pacific
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA Sebagai peluang dan kunci dalam percepatan pemulihan serta peningkatan daya tahan ekonomi nasional, transformasi digital di Indonesia menjadi penting untuk semakin dikembangkan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, nilai ekonomi digital Indonesia pada tahun 2021 tercatat sebagai yang tertinggi di Asia Tenggara, yakni sebesar US$ 70 miliar dan pada tahun 2025 diperkirakan mampu mencapai US$ 146 miliar. Selain itu, 40% pangsa pasar ekonomi internet Asia Tenggara berada di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Airlangga pada saat menerima kedatangan General Manager IBM Asia Pacific Paul Burton di Jakarta, Selasa (21/6) kemarin. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan General Manager IBM Asia Pacific yang baru dan membahas berbagai peluang kerja sama dengan IBM.

Baca Juga: Koordinasi dan Respon Cepat Pemda Diperlukan untuk Menjaga Momentum Pemulihan Ekonomi

Adapun sektor yang menjadi penopang utama ekonomi digital di Indonesia adalah e-commerce, di mana pada tahun 2021 nilainya mencapai US$ 53 miliar dan diprediksi pada tahun 2025 akan naik menjadi US$ 104 miliar.

"Pelaksanaan tranformasi digital di Indonesia saat ini diantaranya mencakup pembangunan sarana infrastruktur, baik fisik maupun digital, termasuk pengembangan jaringan 5G, pembangunan sejumlah data center, rencana pengadaan low orbital satellite untuk menyediakan layanan internet sampai ke pelosok Indonesia, serta penerapan program Indonesia 4.0 dalam mendukung perkembangan industri nasional," ujar Menko Airlangga dalam keterangan resminya, Rabu (22/6).

Tidak hanya itu, telah dikembangkan pula sejumlah sub sektor ekonomi digital seperti healthtech (telemedicine), fintech, edutech, serta pelaksanaan program Kartu Prakerja yang melibatkan 115 lembaga pelatihan online dan telah diikuti oleh lebih dari 12 juta orang.

Dalam kesempatan tersebut, General Manager Burton menyampaikan bahwa IBM berencana mendirikan lembaga pelatihan Hybrid Cloud Academy di Pulau Batam. Dan dalam waktu dekat, dirinya akan berkunjung ke Batam untuk menjajaki rencana pembangunan lembaga pelatihan dimaksud.

"Lembaga tersebut akan menyediakan program training di bidang cloud development and administration yang akan mencetak lulusan dengan keahlian digital yang relevan dan dibutuhkan saat ini," kata Burton.

Baca Juga: Airlangga: Pasar Pelatihan Digital Kartu Prakerja Senilai Rp 6 triliun Per Tahun

Menko Airlangga berharap berbagai potensi kerja sama dengan IBM dapat terlaksana sesuai dengan rencana, sehingga dapat semakin meningkatkan potensi ekonomi digiral Indonesia dan akan mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan rendah karbon (ekonomi hijau).

“Saya menyambut baik rencana IBM terkait pengembangan talenta digital yang diharapkan dapat mendukung upaya penciptaan SDM dengan keahlian yang diperlukan oleh dunia usaha dan industri, mengingat bahwa Indonesia membutuhkan sekitar 600.000 talenta digital setiap tahunnya,” pungkas Menko Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×