kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Menkeu Sri Mulyani sudah amankan cadangan anggaran vaksinasi Rp 54,4 triliun


Selasa, 22 Desember 2020 / 06:25 WIB
Menkeu Sri Mulyani sudah amankan cadangan anggaran vaksinasi Rp 54,4 triliun


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun pemerintah hingga saat ini belum menetapkan berapa total kebutuhan anggaran vaksinasi gratis virus corona Covid-19 tahun depan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan Kementerian Keuangan mampu untuk mencukupinya.

Menurut Menkeu Sri Mulyani, saat ini sudah ada anggaran sebesar Rp 54,4 triliun yang siap dicadangkan untuk program vaksinasi massal untuk penanganan pandemi virus corona Covid-19 tahun depan.

Anggaran ini akan didapatkan dari alokasi di APBN 2021 sebesar Rp 18 triliun, ditambah alokasi anggaran kesehatan di Program Pemulihan Ekonomi  Nasional (PEN) 2020 sebesar Rp 36,4 triliun yang belum dipergunakan.  

Meskipun demikian, hingga saat ini pemerintah masih menghitung rencana teksnis vaksinasi mulai kebutuhan dana untuk pembelian vaksin, juga kepastian jumlah orang yang akan divaksinasi, hingga instrumen pendukung vaksinasi virus corona Covid-19.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan ada lima hal yang saat ini dilakukan oleh pemerintah untuk mempersiapkan anggaran vaksinasi gratis bagi penduduk pada 2021 mendatang sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.

Pertama, Kementerian Kesehatan, (Kemenkes) akan menetapkan teraget jumlah penduduk yang akan menerima vaksinasi. 

SELANJUTNYA>>>



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×