kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.667.000   5.000   0,30%
  • USD/IDR 16.350   -70,00   -0,43%
  • IDX 6.648   -94,43   -1,40%
  • KOMPAS100 985   -10,71   -1,08%
  • LQ45 773   -11,62   -1,48%
  • ISSI 203   -1,54   -0,76%
  • IDX30 399   -7,38   -1,81%
  • IDXHIDIV20 478   -11,28   -2,30%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 117   -1,24   -1,05%
  • IDXQ30 132   -2,70   -2,00%

Menkeu Sri Mulyani perkirakan ekonomi kuartal IV-2020 minus 2,9%


Selasa, 22 Desember 2020 / 07:45 WIB
Menkeu Sri Mulyani perkirakan ekonomi kuartal IV-2020 minus 2,9%
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2020 bisa minus 2,9% dengan proyeksi batas atas di 0,9%. Ekonomi pada Oktober-Desember 2020 yang masih di level negatif itu dinilai masih terdampak akibat pandemi virus corona.

Secara rinci, Menkeu menyampaikan pada kuartal IV-2020 diramal untuk konsumsi rumah tangga berada di kisaran minus 3,6% hingga minus 2,6%. Pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi minus 4,3% sampai minus 4%. Konsumsi pemerintah minus 3,6%. Ekspor di minus 2,6% hingga minus 0,6% dan impor minus 18,3% sampai minus 15,5%.

Dus, konsumsi rumah tangga yang melemah menjadi katalis utama ekonomi masih kontraksi pada Oktober-Desember 2020. Namun, setidaknya Menkeu meyakini realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal IV lebih baik daripada periode sebelumnya.

“Kuartal IV-2020 sedikit lebih baik dari kuartal III-2020, namun belum bisa mencapai level positif karena langkah-langkah untuk menahan penyebaran Covid-19,” kata Menkeu dalam Konferensi Pers Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Periode November, Senin (21/12).

Kata Menkeu, prediksi posisi ekonomi di kuartal IV-2020 tersebut sudah memperhitungkan kemungkinan kondisi ekonomi-sosial pada dua pekan terakhir di Desember. Utamanya pengaruh pemangkasan tiga hari cuti bersama dan protokol kesehatan yang diperketat di periode libur panjang akhir tahun.

Baca Juga: Imbas Covid-19, Sri Mulyani proyeksikan pertumbuhan ekonomi 2020 bisa minus 2,2%

“Di satu sisi ada harapan traveling namun karena kenaikan (kasus) Covid-19 yang terjadi beberapa langkah pengamanan akan jadi salah satu penahan momentum pemulihan kuartal IV-2020,” ujar Menkeu.

Outlook ekonomi di kuartal IV-2020 inilah yang juga akan menentukan ekonomi sepanjang tahun ini. Alhasil, Menkeu memprediksi pertumbuhan ekonomi pada 2020 berada di kisaran minus 2,2% hingga minus 1,7%. 

Adapun pada 2020 pertumbuhan konsumsi rumah tangga diramal berada di rentang minus 2,7% hingga minus 2,4%, konsumsi pemerintah minus 0,3% hingga 0,3%, PMTB minus 4,4%, ekspor minus 6,2% hingga minus 5,7%, dan impor minus 15% hingga 14,3%.

Selanjutnya: Vaksin corona gratis, ini anggaran yang disiapkan Menteri Sri Mulyani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×