Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Konsumen dan dunia usaha mengekspetasikan adanya inflasi yang tinggi akibat rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Adanya ekspetasi inflasi yang tinggi tersebut bisa diredam dengan segera menaikkan harga BBM.
"Begitu dinaikkan, sudah tidak ada lagi ekspetasinya," ujar Menteri Keuangan Chatib Basri yang ditemui di Kementerian Keuangan, Senin (13/10).
Menurut Chatib, menaikkan harga BBM adalah cara terbaik meredam ekspektasi inflasi. Sebagai informasi, berdasarkan Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) diperkirakan tekanan harga jual pada triwulan IV 2014 akan lebih tinggi dengan saldo bersih tertimbang (SBT) sebesar 19,76%.
Pada triwulan III, SBT tercatat sebesar 16,15%. Penyebab peningkatan harga jual ke depan menurut responden adalah adanya kenaikan bahan baku dan rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.
Dalam survei tersebut, inflasi tahun 2014 diperkirakan sebesar 6,06%. Inflasi tersebut merupakan hasil kewaspadaan peningkatan harga barang sebagai hasil rencana pemerintah menaikkan harga BBM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News