kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.668   -39,00   -0,23%
  • IDX 8.416   21,01   0,25%
  • KOMPAS100 1.166   -1,96   -0,17%
  • LQ45 850   -3,23   -0,38%
  • ISSI 290   -0,38   -0,13%
  • IDX30 446   1,81   0,41%
  • IDXHIDIV20 514   1,16   0,23%
  • IDX80 131   -0,30   -0,23%
  • IDXV30 138   0,06   0,05%
  • IDXQ30 142   0,31   0,22%

Menkeu: Segera menaikkan harga BBM


Senin, 13 Oktober 2014 / 13:35 WIB
Menkeu: Segera menaikkan harga BBM
ILUSTRASI. Promo KFC Coffee tawarkan aneka camilan manis dari donut, pukis, minuman panas & dingin, khusus di gerai KFC bertanda KFC Coffee


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Konsumen dan dunia usaha mengekspetasikan adanya inflasi yang tinggi akibat rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Adanya ekspetasi inflasi yang tinggi tersebut bisa diredam dengan segera menaikkan harga BBM.

"Begitu dinaikkan, sudah tidak ada lagi ekspetasinya," ujar Menteri Keuangan Chatib Basri yang ditemui di Kementerian Keuangan, Senin (13/10).

Menurut Chatib, menaikkan harga BBM adalah cara terbaik meredam ekspektasi inflasi. Sebagai informasi, berdasarkan Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) diperkirakan tekanan harga jual pada triwulan IV 2014 akan lebih tinggi dengan saldo bersih tertimbang (SBT) sebesar 19,76%. 

Pada triwulan III, SBT tercatat sebesar 16,15%. Penyebab peningkatan harga jual ke depan menurut responden adalah adanya kenaikan bahan baku dan rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. 

Dalam survei tersebut, inflasi tahun 2014 diperkirakan sebesar 6,06%. Inflasi tersebut merupakan hasil kewaspadaan peningkatan harga barang sebagai hasil rencana pemerintah menaikkan harga BBM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×