kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Menkeu: Segera menaikkan harga BBM


Senin, 13 Oktober 2014 / 13:35 WIB
Menkeu: Segera menaikkan harga BBM
ILUSTRASI. Promo KFC Coffee tawarkan aneka camilan manis dari donut, pukis, minuman panas & dingin, khusus di gerai KFC bertanda KFC Coffee


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Konsumen dan dunia usaha mengekspetasikan adanya inflasi yang tinggi akibat rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Adanya ekspetasi inflasi yang tinggi tersebut bisa diredam dengan segera menaikkan harga BBM.

"Begitu dinaikkan, sudah tidak ada lagi ekspetasinya," ujar Menteri Keuangan Chatib Basri yang ditemui di Kementerian Keuangan, Senin (13/10).

Menurut Chatib, menaikkan harga BBM adalah cara terbaik meredam ekspektasi inflasi. Sebagai informasi, berdasarkan Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) diperkirakan tekanan harga jual pada triwulan IV 2014 akan lebih tinggi dengan saldo bersih tertimbang (SBT) sebesar 19,76%. 

Pada triwulan III, SBT tercatat sebesar 16,15%. Penyebab peningkatan harga jual ke depan menurut responden adalah adanya kenaikan bahan baku dan rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. 

Dalam survei tersebut, inflasi tahun 2014 diperkirakan sebesar 6,06%. Inflasi tersebut merupakan hasil kewaspadaan peningkatan harga barang sebagai hasil rencana pemerintah menaikkan harga BBM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×