kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

JK: Tak masalah menaikkan harga BBM 21 Oktober


Kamis, 09 Oktober 2014 / 21:33 WIB
JK: Tak masalah menaikkan harga BBM 21 Oktober
ILUSTRASI. Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Kamis 27 April 2023. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan setiap kali menunda kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) maka pemerintah kehilangan uang untuk subsidi sebesar Rp 1 triliun.

"Subsidi 1 hari itu Rp 1 triliun. Setiap kita tunda 1 bulan, berarti ada Rp 30 triliun. Kalau bisa dihemat 50% saja, kita bisa hemat Rp 150 triliun dalam setahun pertama," kata JK saat acara diskusi ekonomi di Hotel Intercontinental, Jakarta, Kamis (9/10).

Pemerintah ke depan yang akan dipimpin oleh Joko Widodo dan dirinya, kata JK, akan menaikkan harga BBM walau waktunya saat ini sedang dipikirkan. "Sebenarnya tanggal 21 (Oktober) pun nggak jadi soal. Tapi kan kita butuh persiapan. 1 minggu, 10 hari, nggak soal lah," ucapnya.

Lebih jauh JK mengatakan, dalam menaikkan harga BBM ke depan pemerintah tidak perlu lagi lagi lapor kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sehingga, tinggal menunggu momennya yang tepat agar tidak terjadi gejolak yang besar.

"Lebih cepat lebih baik. Kebetulan UU-nya berbunyi, kalau BBM mau naik tidak perlu lapor DPR, jadi buat apa repot-repot kita lapor DPR. (Waktunya dan harga) Rahasia lah itu. Rahasia pemerintah, nanti kalau semua tahu, nanti semua simpan BBM di rumahnya," ujar JK. (Seno Tri Sulistiyono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×