kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Menkeu: Saya pelototi setiap hari Dirjen Pajak


Kamis, 30 November 2017 / 21:22 WIB
Menkeu: Saya pelototi setiap hari Dirjen Pajak


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Robert Pakpahan akhirnya resmi menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak setelah dilantik Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Robert menggantikan Ken Dwijugiasteadi yang memasuki masa purnabakti per 1 Desember 2017.

Sri Mulyani mengingatkan Robert mengenai kinerja Ditjen Pajam selama satu bulan ke depan. Sebab, mengumpulkan penerimaan pajak dalam satu bulan ke depan merupakan pekerjaan yang sangat berat.

"Dalam sebulan ini saya akan pelototi setiap hari," kata Sri Mulyani saat memberikan sambutan usai melantik Dirjen Pajak baru di Gedung Kemenkeu, Kamis (30/11).

Sri Mulyani juga meminta Robert untuk memimpin reformasi di bidang pajak, baik dari sisi staf maupun organisasi, meliputi semangat bekerja, keseruaan, dedikasi, loyalitas, dan integritas.

"Saya lihat reformasi perpajakan di bidang sistem informasi dan data based. Upaya untuk memperbaharui peraturan perundang-undangan yang sedang akan kami godok bersama DPR dalam proses legislasi. Saya mau Pak Robert dengan pengalaman sebelum ini sebagai Direktur Transformasi Proses Bisnis 10 tahun lalu bisa memperbaiki business process di Ditjen Pajak," tambahnya.

Selain itu, Sri Mulyani menginginkan Robert bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab pasca pelaksanaan kebijakan tax amnesty dan melaksanakan perjanjian internasional di bidang Automatic Exchange of Information (AEoI) dengan peningkatan kredibilitas dan kompetensi kapasitas Ditjen Pajak.

Dirjen Pajak baru lanjut dia, juga bertugas untuk membangun kepercayaan wajib pajak, termasuk dunia usaha dengan terus melayani dan memperbaiki sistem pembayaran pajak mudah agar wajib pajak besar maupun kecil taat pajak. Dirjen Pajak baru juga harus membangun tata kelola dan reputasi kembali Ditjen Pajak.

"Maka kita bisa jalankan tugas yaitu mengumpulkan penerimaan pajak yang cukup tinggi di 2017-2018 tanpa mengganggu momentum pemulihan ekonomi dan bahkan harus memperkuat pemulihan ekonomi serta momentum pertumbuhan ekonomi," ujar Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×