Reporter: Bambang Rakhmanto |
JAKARTA. Menteri Keuangan Agus Martowardojo minta, Dirjen Pajak yang baru Fuad A Rahmany mampu menjaga pendapatan negara dari sektor pajak. “Dirjen pajak harus bisa melanjutkan yang sudah pernah dicapai Dirjen sebelumnya,” terangnya, usai melantik eselon I dan II Kemenkeu, Jumat, (21/1).
Anggaran Indonesia tahun lalu yang sebesar Rp 1.100 triliun diharapkan naik pada 2011 menjadi 1.220 triliun. Selama ini, 70% penerimaan negara berasal dari pajak.
Selain itu Agus berpesan tugas utama lainnya adalah memperbaiki lebih lanjut organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) di perpajakan.”Terutama kegiatan pengelolaan perpajakan khususnya penerimaan negara sehingga bisa membiayai APBN Indonesia 2011,” jelasnya.
Agus menilai rekam jejak Fuad sangat bagus. Hal itu terbukti selama Fuad menjadi kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga keuangan (Bapepam-LK) bisa meningkatkan pasar modal Indonesia terbaik seAsia Pasifik.
Mengenai tugas menjaga APBN 2011 Fuad mengaku belum bisa bicara banyak dulu. "Sudah ada target yang ditetapkan melalui APBN 2011, tinggal laksanakan tugas," ujarnya.
Selain Fuad dan Bambang Menkeu juga melantik sebelas pejabat eselon satu di antaranya, Herry Purnomo sebagai Jenderal Anggran, Marwanto sebagai Direktur Jenderal Perimbangan, Agus Suprianto menempati posisi Dirjen Perimbangan, Sony Loho sebagai Inspektur Jenderal, kemudian Kamil Soeib sebagai kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News