Reporter: Uji Agung Santosa |
JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berjanji untuk menambah jumlah anggaran pembelian alat utama system persenjataan (Alutsista). Namun Menkeu belum bisa mengatakan secara pasti berapa besar tambahan yang akan diberikan untuk anggaran tersebut apakah Rp 10 triliun atau kurang dari itu.
Menkeu mengatakan secara prinsip pihaknya tidak keberatan dengan tambahan dan dukungan kepada TNI dari sisi kebutuhan operasional, kesejahteraan prajurit dan untuk alokasi pengantian fisik alutsista. Namun untuk itu, TNI harus membuktikan penyerapan anggaran yang akan diberikan lebih baik.
"Soal kebutuhan panglima TNI bilang kalau diberikan juga penyerapannya bermasalah. Kalau kebutuhan kita penuhi dan tidak membuat postur APBN inefisiensi itu bisa dilaksanakan," katanya.
Ia menambahkan, sejak 2002 sulit untuk mengeksekusi belanja TNI sehingga pemerintah akan mencari formal yang merupakan kombinasi antara multi years dengan financing yang tidak mempengaruhi secara signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News