kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Menkeu dan Menkes Teken Cover Letter Proposal Pandemic Fund


Kamis, 18 Mei 2023 / 12:40 WIB
Menkeu dan Menkes Teken Cover Letter Proposal Pandemic Fund
ILUSTRASI. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menandatangani Cover Letter Proposal Pandemic Fund Indonesia


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menandatangani Cover Letter Proposal Pandemic Fund Indonesia sebagai wujud komitmen pemerintah dalam kesiapan penanganan pandemi selanjutnya.

Pada acara yang diselenggarakan di kompleks Kemenkes, Rabu (17/05) tersebut, turut hadir Country Director World Bank untuk Indonesia Satu Kahkonen, Wamenkes Dante Saksono Harbuwono, serta perwakilan dari sejumlah Kementerian/Lembaga.

Sri Mulyani dalam sambutannya menyebut penandatanganan ini merupakan langkah nyata pemerintah untuk merealisasikan pandemic fund. Pembentukan dana itu sendiri adalah salah satu hasil dari Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022 lalu.

"Sebagai negara dan kawasan, kita tidak boleh mengabaikan atau memperlakukan pandemi seolah hanya guncangan sesaat dan kita bisa melanjutkan hidup,” tutur Sri Mulyani dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/5).

Baca Juga: Menkes dan Menkeu ASEAN Tengah Godok Dana Pandemi untuk Regional

Dia menambahkan, pandemi Covid-19 sebaiknya tidak dianggap sebagai satu kejadian besar semata, tetapi kita harus bisa belajar dari peristiwa tersebut. Oleh karenanya, Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20 memberikan upaya besar serta pengaruh kepada para negara anggota untuk menyiapkan dana penanganan pandemi.

Dalam kesempatan tersebut, Menkeu juga mengapresiasi peran kepemimpinan Menkes dalam membangun mekanisme sistem kesehatan yang kredibel dan dapat diandalkan setiap saatnya.

"Saya sangat ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pak Budi dan kepemimpinannya di sektor kesehatan serta tekadnya untuk memastikan bahwa Indonesia tidak hanya belajar dari pandemi ini tetapi kita juga akan meningkat dari apa yang telah kita alami", ujarnya.

Sri Mulyani juga berpesan agar mekanisme pandemic fund dapat menjadi sarana untuk menunjukkan komitmen Indonesia kepada dunia bahwa Pemerintah terus memperbaiki kualitas sistem kesehatan nasional sekaligus menjalin semangat kerja sama dan kolaborasi di kancah regional dan global.

Baca Juga: Sri Mulyani Beberkan Tantangan Berat yang Dihadapi Negara Berkembang Pasca Pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×