kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Menkes dan Menkeu ASEAN Tengah Godok Dana Pandemi untuk Regional


Senin, 27 Maret 2023 / 20:38 WIB
Menkes dan Menkeu ASEAN Tengah Godok Dana Pandemi untuk Regional
ILUSTRASI. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu, Febrio Nathan Kacaribu.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - BADUNG. Para menteri keuangan dan menteri kesehatan di kawasan ASEAN berencana untuk mengumpulkan dana pandemi.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio N. Kacaribu mengungkapkan, nantinya dana pandemi di regional ASEAN akan mirip dengan pandemic fund yang digodok di G20.

Berkaca dari pengalaman adanya pandemi Covid-19, para menteri keuangan dan menteri kesehatan kawasan ASEAN memandang perlunya dana pandemi untuk memperkuat ketahanan ASEAN.

"Kerja sama ini karena melihat kebutuhan. Harus ada reformasi lebih jauh dalam melewati penyakit menular," terang Febrio dalam media briefing, Senin (27/3).

Bila menilik negara-negara anggota ASEAN, Febrio melihat yang memiliki sektor kesehatan kuat baru Singapura dan Malaysia.

Baca Juga: Pertemuan Jalur Keuangan ASEAN Bakal Bahas Risiko Aset Kripto

Nah, sesuai dengan cita-cita ASEAN, negara-negara di dalam kawasan harus bisa sehat bersama.

"Jadi, jangan ada negara yang sehat sendirian. Untuk itu, kawasan harus membangun dana pandemi ini," tambah Febrio.

Namun, Febrio belum bisa mengatakan berapa kebutuhan pendanaan pandemi untuk kawasan ini. Katanya, ini sedang dalam tahap asesmen.

Sebenarnya, ini bukan hal yang pertama kali. Pada saat pandemi Covid-19, ASEAN menggelontorkan dana yang kini tersisa sekitar US$ 15 juta.

Dana tersebut digunakan negara-negara ASEAN untuk membeli kebutuhan tenaga kesehatan juga untuk dana darurat.

"Nah, ini sudah ada cikal bakalnya. Jadi, kami manfaatkan inisiatif yang sudah ada karena kita tidak tahu kapan pandemi ada lagi," tandas Febrio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×