kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Menkeu: BI akan ambil tindakan stabilkan rupiah


Rabu, 12 Agustus 2015 / 14:17 WIB
Menkeu: BI akan ambil tindakan stabilkan rupiah


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA. Duh, rupiah semakin longsor. Mengacu data Bloomberg pukul 11.07 hari ini, rupiah melemah ke level Rp 13.842 per dollar AS. Sementara data kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah berada pada posisi Rp 13.758 per dollar AS.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, rupiah melemah akibat reaksi yang agak berlebihan terhadap devaluasi China.

"Jadi saya yakin, nanti Bank Indonesia (BI) akan ambil aksi karena ini sudah pure pedagang pasar uang yang tidak ada lagi hubungannya sama fundamental," ujarnya, Rabu (12/8). "BI akan ambil aksi. Mereka sudah sampaikan kepada kami," tandasnya.

Menurut Menteri Bambang, ekspektasi negara yang banyak melakukan perdagangan dengan China terutama ekspor akan mengalami tekenan, menjadi penyebab rupiah tertekan.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo dalam keterangan resminya mengakui bahwa pelemahan rupiah belakangan ini memang telah terlalu dalam (overshoot) sehingga telah berada jauh di bawah nilai fundamentalnya (undervalued).

Lebih lanjut Agus nenyatakan, dalam menyikapi perkembangan tersebut, BI telah dan akan terus berada di pasar untuk melakukan upaya stabilisasi nilai tukar rupiah.

BI juga akan mengoptimalkan bauran kebijakan dan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan otoritas lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×