Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cuaca buruk yamg landa Indonesia beberapa hari belakangan dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani dapat pengaruhi tingkat inflasi akhir 2017 hingga awal 2018.
Oleh karenanya, ia minta kementerian terkait pastikan stok pangan, dan jalur distribusi logistik dapat terjaga menghadapi cuaca buruk.
"Yang kita antisipasi sekarang adalah cuaca yang banyak sebabkan disrupsi , transportasi, makanya ketersediaan logistik ini akan berpengaruh dari sisi supply site," kata Menkeu, Senin (4/12) di Jakarta.
Di samping soal cuaca, menjelang akhir tahun pemerintah kata Sri Mulyani juga telah mengantisipasi kenaikan permintaan yang biasa terjadi.
Ihwal tersebut Menkeu minta Menko Perekonomian dan Kementerian terkait dapat pula mengendalikan harga pangan. Bahkan hingga menjelang Idul Fitri 2018.
"Nanti dari menko dan menteri terkait buat harga pangan terkendali, dan diharapkan akan tetap bisa berlanjut hingga tahun depan, terutama hingga tahun baru dan lebaran juga," sambungnya.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik mencatat inflasi November sebesar 0,2%. Berada sedikit di bawah proyeksi BI sebesar 0,23%.
Dari 82 kota yang dipantau BPS, 68 kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Singaraja, Bali sebesar 1,8% dan inflasi terendah di Bekasi dan Palopo sebesar 0,2%.
Sementara 14 kota sisanya mengalami deflasi dengan deflasi tertinggi di Tual sebesar 2,74% dan deflasi terendah di Manokwari sebesar 0,02%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News