kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Menkeu beri 4 nasihat untuk lulusan STAN


Selasa, 03 Oktober 2017 / 12:34 WIB
Menkeu beri 4 nasihat untuk lulusan STAN


Reporter: Choirun Nisa | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam wisuda Politeknik Keuangan Negara (PKN) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang diadakan pada Selasa dan Rabu (3 dan 4 Oktober 2017), Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan empat nasihat kepada para wisudawan. 

"Pertama, jangan pernah berhenti belajar, selalu jujur pada diri sendiri, selalu melakukan kegiatan dengan passion, dan bergaul dengan orang yang tidak sama dengan kita," ujarnya ketika menyampaikan pidato di Auditorium PKN STAN, Bintaro, Tangerang Selatan, pada Selasa (3/10). 

Sri Mulyani menegaskan, dedikasi yang besar dapat diberikan apabila menimba ilmu terus-menerus sehingga ia berharap wisudawan terus belajar dan tidak berpuas diri dengan ilmu yang telah diterima dari STAN saja. 

Kedua, Menkeu mengatakan, wajib bagi tiap wisudawan untuk berlaku jujur, terutama jujur pada diri sendiri. Katanya, jujur pada diri sendidi adalah awal, modal berharga, dan hal utama untuk membangun integritas. Ia berharap wisudawan tidak menggadaikan integritas dan mengkhianati hati nurani masing-masing ketika bekerja nantinya. 

"Untuk mendapatkan manusia dengan intelektualitas dan integritas itu tidak mudah dan sangat langka di dunia ini. Saya ingin lulusan STAN menjadi seperti ini sehingga Anda akan terus dicari dan dibutuhkan manusia lain, bangsa, dan negara sebagai solusi atas masalah," kata Menkeu. 

Tiga, Sri Mulyani menekankan pentingnya memiliki passion dalam hidup dan kegiatan. Ketika seseorang memiliki passion, Sri Mulyani mengatakan, orang tersebut akan terus memiliki pikiran semangat yang menggerakkan pikiran, hati, dan semangat diri untuk menyelesaikan. 

Terakhir, ia berharap seluruh lulusan PKN STAN bergaul dan berteman dengan mereka yang berbeda, baik ras, suku, beda kelas, maupun agama untuk belajar saling menghormati dan menghargai.  

"Perbedaan ini untuk menandakan kekayaan dan harus disyukuri untuk melatih kerendahan hati dalam kebhinekaan. Susah mencapai perdamaian dunia kalau belum memahami ini," kata Sri Mulyani. 

Dalam wisuda ini PKN STAN mengukuhkan 4.502 mahasiswa yang dibagi dalam dua hari pelaksanaan. PKN STAN yang awalnya dikenal sebagai STAN telah lama dikenal menghasilkan lulusan dalam bidang pengelolaan keuangan negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×