kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.613   22,00   0,13%
  • IDX 6.948   115,61   1,69%
  • KOMPAS100 1.006   18,58   1,88%
  • LQ45 780   15,05   1,97%
  • ISSI 221   2,39   1,10%
  • IDX30 405   7,65   1,93%
  • IDXHIDIV20 477   9,48   2,03%
  • IDX80 113   1,82   1,63%
  • IDXV30 116   1,59   1,39%
  • IDXQ30 132   2,92   2,26%

Menkes Tegaskan Booster Kedua Masih Diberikan Gratis Pada Masyarakat


Kamis, 26 Januari 2023 / 12:00 WIB
Menkes Tegaskan Booster Kedua Masih Diberikan Gratis Pada Masyarakat
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menjawab pertanyaan


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 booster kedua masih diberikan secara gratis kepada masyarakat.

Meski ke depan dalam strategi pandemi ke endemi, rencananya vaksinasi akan dilakukan berbayar bagi kelompok non penerima bayar iuran (Non PBI) BPJS Kesehatan.

"Booster kedua sampai sekarang masih gratis. Memang kita ada rencana, kan strategi dari pandemi ke endemi akan banyak langkah yang dilakukan," kata Budi ditemui usai Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamis (26/1).

Ditanya mengenai adakah prioritas wilayah untuk vaksin booster kedua, Budi menyebut hal itu masih akan menunggu hasil serologi survei. Rencananya serologi survei akan keluar di awal Februari nanti.

Baca Juga: Corona Varian Omicron subvarian XBB 1.5 atau Kraken Telah Masuk Indonesia

"Nanti, kita lihat setelah hasil sero survei mudah-mudahan awal februari keluar," ungkap Budi.

Ia menambahkan pemerintah memastikan kecukupan vaksin untuk booster kedua. Saat ini stok vaksin masih 10 juta dosis, dimana stok vaksin hibah sekitar 5 juta dosis.

Ke depan dengan adanya vaksin dalam negeri, pemerintah akan mengarahkan pembelian ke vaksin lokal.

"Vaksin hibah ada sekitar 5 jutaan, dan kita masih bisa minta lagi. Kalau hibah kita ambil dari luar gratis, tapi kalau beli kita vaksin dalam negeri," kata Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×