kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Menkes Tegaskan Booster Kedua Masih Diberikan Gratis Pada Masyarakat


Kamis, 26 Januari 2023 / 12:00 WIB
Menkes Tegaskan Booster Kedua Masih Diberikan Gratis Pada Masyarakat
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menjawab pertanyaan


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 booster kedua masih diberikan secara gratis kepada masyarakat.

Meski ke depan dalam strategi pandemi ke endemi, rencananya vaksinasi akan dilakukan berbayar bagi kelompok non penerima bayar iuran (Non PBI) BPJS Kesehatan.

"Booster kedua sampai sekarang masih gratis. Memang kita ada rencana, kan strategi dari pandemi ke endemi akan banyak langkah yang dilakukan," kata Budi ditemui usai Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamis (26/1).

Ditanya mengenai adakah prioritas wilayah untuk vaksin booster kedua, Budi menyebut hal itu masih akan menunggu hasil serologi survei. Rencananya serologi survei akan keluar di awal Februari nanti.

Baca Juga: Corona Varian Omicron subvarian XBB 1.5 atau Kraken Telah Masuk Indonesia

"Nanti, kita lihat setelah hasil sero survei mudah-mudahan awal februari keluar," ungkap Budi.

Ia menambahkan pemerintah memastikan kecukupan vaksin untuk booster kedua. Saat ini stok vaksin masih 10 juta dosis, dimana stok vaksin hibah sekitar 5 juta dosis.

Ke depan dengan adanya vaksin dalam negeri, pemerintah akan mengarahkan pembelian ke vaksin lokal.

"Vaksin hibah ada sekitar 5 jutaan, dan kita masih bisa minta lagi. Kalau hibah kita ambil dari luar gratis, tapi kalau beli kita vaksin dalam negeri," kata Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×