kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Menkes: Sudah Ada 20 Daerah dengan Capaian Vaksinasi Lansia 60%


Selasa, 18 Januari 2022 / 20:44 WIB
Menkes: Sudah Ada 20 Daerah dengan Capaian Vaksinasi Lansia 60%
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lansia menjadi kelompok prioritas dalam vaksinasi Covid-19 baik primer maupun booster. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengakui bahwa laju vaksinasi bagi kelompok ini cenderung lambat dibandingkan kelompok lainnya.

Namun dengan masuknya cakupan vaksinasi lansia sebagai kriteria pelaksanaan vaksinasi anak, Budi mengungkap terjadi peningkatan daerah yang capaian vaksinasi lansia di atas 60%.

"Sebelum ini jadi kewajiban vaksinasi anak itu mungkin yang di atas 60% baru empat provinsi. Tapi sekarang Alhamdulillah kalau anak mau dikasih vaksin maka vaksin lansia harus 60%. Akhirnya sekarang vaksinasi lansia naik, sudah ada 20 provinsi yang cakupan vaksinasi lansia 60% lebih," jelas Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (18/1).

Selain syarat untuk pelaksanaan vaksinasi anak, cakupan vaksinasi lansia minimal 60% juga menjadi kriteria daerah dapat melaksanakan vaksinasi booster. Kemudian bagi kabupaten/kota yang belum mencapai kriteria tersebut dapat melaksanakan vaksinasi booster dengan sasaran lansia.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, 18 Januari 2022: Tambah 1.362 Kasus Baru, Tetap Pakai Masker

"Lansia kita kasih booster untuk seluruh kabupaten/kota. Kita harap ini jadi insentif juga, jadi semua orang yang mau booster bisa kejar ke Kepala Daerah untuk lebih rajin nyuntik dan bisa memenuhi threshold sehingga bisa suntik booster," ujarnya.

Berdasarkan data website dasboard vaksin Kementerian Kesehatan, cakupan vaksinasi lansia mencapai 70,17% atau 15,1 juta lansia mendapatkan suntikan dosis pertama. Kemudian ada 45,36% atau 9,7 juta lansia sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Adapun per 18 Januari cakupan vaksinasi di Indonesia berada di angka 177 juta dosis pertama atau 85,3% dan 121 juta dosis kedua atau 58,14%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×