kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Menkes: Pembelian Vaksin Covid-19 Akan Diarahkan untuk Vaksin Dalam Negeri


Selasa, 24 Januari 2023 / 17:17 WIB
Menkes: Pembelian Vaksin Covid-19 Akan Diarahkan untuk Vaksin Dalam Negeri
ILUSTRASI. Pembelian vaksin Covid-19 sekarang akan diarahkan pada vaksin dalam negeri. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pembelian vaksin Covid-19 sekarang akan diarahkan pada vaksin dalam negeri. Saat ini pemerintah masih memiliki stok vaksin Covid-19 sebesar 9.394.338 dosis.

Total stok tersebut terbagi atas vaksin di pemerintah pusat sebesar 6.981.893 dosis dan di daerah sebesar 2.412.445 dosis.

"Untuk pembelian kita sekarang arahkan ke pembelian vaksin dalam negeri. Yang vaksin luar negeri yang hibah dan mungkin masih ada sisa yang kemarin. Kemarin masih ada sisa kontrak yang belum dipenuhi vaksin luar negeri, tapi kita sudah sudah kontrak dengan mereka," kata Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (24/1).

Untuk sisa kontrak pembelian vaksin luar negeri akan alihkan untuk vaksin anak. Hal tersebut berkaca bahwa baru vaksin Pfizer yang telah mendapat persetujuan penggunaannya untuk anak mulai usia 6 bulan ke atas.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Gratis Hanya untuk Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Sedangkan kebutuhan vaksin untuk masyarakat umum lainnya mulai saat ini akan dipenuhi dari dalam negeri.

Budi mengatakan, untuk strategi vaksinasi di tahun 2023 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuka vaksinasi booster kedua untuk masyarakat umum. Masyarakat umum dapat mengakses booster kedua mulai hari ini 24 Januari 2023.

Dimana bagi masyarakat umum usia 18 tahun keatas, yang sudah enam bulan mendapatkan booster pertama sudah dapat menerima booster kedua.

Selain itu, Kemenkes juga rencananya akan membuka vaksinasi Covid-19 bagi anak usia di bawah enam tahun.

Baca Juga: Laju Vaksinasi Menurun Drastis, Menkes: Stok Vaksin Masih 9 Juta Dosis

Adapun vaksinasi anak usia ini sedang didiskusikan dengan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kita akan membuka vaksinasi untuk anak di bawah 6 tahun. Kita sekarang sedang diskusi dengan ITAGI dan BPOM untuk memastikan itu bisa kita jalankan. Vaksinnya mungkin itu masih vaksin luar negeri dulu. Karena itu satu-satu vaksin yang bisa untuk balita," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×