kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.913   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Menkes optimistis vaksinasi gotong royong percepat target herd immunity


Senin, 08 Maret 2021 / 18:22 WIB
Menkes optimistis vaksinasi gotong royong percepat target herd immunity
ILUSTRASI. Menkes sebut dibutuhkan 70% atau 181,5 juta orang yang divaksin dan vaksinsi gotong royong percepat herd immunity.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut vaksinasi gotong royong akan mempercepat target mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

Berdasarkan penduduk Indonesia, dibutuhkan 70% atau 181,5 juta orang yang divaksin. Guna mencapai hal tersebut terdapat keterbatasan pemerintah dalam pengadaan vaksin. "Sampai saat ini masih baru bisa dipenuhi sampai bulan Maret 2022," ujar Budi saat konferensi pers, Senin (8/3).

Pelaksanaan vaksinasi gotong royong diyakini bisa mempercepat vaksinasi Covid-19. Pasalnya vaksinasi gotong royong akan dapat memangkas porsi vaksin yang harus diberikan pada tahun ini.

Sebelumnya pemerintah telah mengeluarkan aturan mengenai terbukanya vaksinasi gotong royong. Namun, waktu pelaksanaannya masih belum ditentukan hingga saat ini.

Baca Juga: Jubir Vaksinasi Covid: Untuk Menghindari Kebocoran, Jenis Vaksin Gotong Royong Beda

"Kalau itu bisa dilakukan mempercepat dan mengambil porsi dari vaksin gratis kita bisa mengurangi porsi yang harus dideliver di awal tahun 2022 sehingga mudah-mudahan bisa tercapai dengan lebih cepat di tahun 2021," terang Budi.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 hingga saat ini terdapat 3,09 juta orang yang telah divaksinasi dosis pertama. Angka tersebut bertambah 209.268 orang dari hari sebelumnya.

Sebagai Informasi, vaksinasi gorong royong ditetapkan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dari vaksin yang digunakan oleh pemerintah. Yakni Sinovac, Novavax, AstraZeneca, dan Pfizer.

Selain itu, pelaksanaan vaksinasi gotong royong juga tidak akan mengganggu pelaksanaan vaksinasi pemerintah. Pasalnya vaksinasi gotong royong akan dilakukan di fasilitas kesehatan milik swasta.

Selanjutnya: Lebih memilih vaksin gotong royong untuk meringankan beban negara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×