Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aktivitas tambang ilegal masih marak terjadi di tanah air. Terbaru, ditemukan ada aktivitas tambang ilegal di kawasan Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat dan Kawasan Gunung Halimun, Jawa Barat.
Merespon hal ini, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni memastikan akan tindak tegas aktor tambang ilegal di kawasan itu.
Raja Juli bahkan menyebut tambang ilegal di Kawasan Mandalika telah ditutup.
"Yang di Mandalika sudah disegel," kata Raja Juli di jumpai di Kantornya, Rabu (29/10/2025).
Baca Juga: Menkeu Purbaya Bidik Potensi PNBP Ratusan Triliun dari Sektor Kehutanan
Raja Juli masih bungkam saat ditanya aktor dibalik kedua tambang ilegal di kawasan hutan itu. Namun dirinya memastikan akan ada sanksi tegas yang diterapkan termasuk penerapan denda besar.
"Semua akan ditindak tegas, bahwa semua yang memungkinkan untuk dilakukan akan kita lakukan," ujar Raja Juli.
Terpisah, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, aktivitas tambang ilegal harus diproses hukum.
Namun, dia mengatakan, kewenangan kementeriannya terbatas hanya pada tambang yang memiliki izin alias legal.
"Gini, ESDM itu mengelola tambang yang ada izinnya. Kalau enggak ada izinnya, proses hukum saja," kata Bahlil saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Meski demikian, Bahlil mengaku belum menerima laporan mendetail terkait koordinasi penanganan tambang ilegal tersebut.
Dia kembali menekankan bahwa posisi Kementerian ESDM hanya mengawasi kegiatan pertambangan legal.
"Jadi, kalau enggak ada izinnya, bisa aparat penegak hukum, proses hukum saja. Kita juga enggak mau terlalu main-main lah urus negara ini ya," ucap dia.
Baca Juga: Wamen Suahasil Sebut 3 Fokus Pemerintah Perkuat Kebijakan Sektor Keuangan
Selanjutnya: Drakor Terbaru The Manipulated Dibintangi Ji Chang Wook dan D.O EXO, Kapan Tayang?
Menarik Dibaca: Promo JOS Alfamidi 27 Oktober-2 November 2025, Mangga Harum Manis Harga Spesial!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













