CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.757   -8,00   -0,05%
  • IDX 8.418   56,47   0,68%
  • KOMPAS100 1.168   8,68   0,75%
  • LQ45 851   7,29   0,86%
  • ISSI 294   2,46   0,84%
  • IDX30 443   2,49   0,57%
  • IDXHIDIV20 514   3,20   0,63%
  • IDX80 131   1,12   0,86%
  • IDXV30 136   0,15   0,11%
  • IDXQ30 142   0,96   0,68%

Wamen Suahasil Sebut 3 Fokus Pemerintah Perkuat Kebijakan Sektor Keuangan


Rabu, 29 Oktober 2025 / 13:40 WIB
Wamen Suahasil Sebut 3 Fokus Pemerintah Perkuat Kebijakan Sektor Keuangan
ILUSTRASI. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara. xWakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan pemerintah fokus memperkuat kebijakan sektor keuangan.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan pemerintah fokus memperkuat kebijakan sektor keuangan.

"Tujuan kami adalah untuk membuat sektor keuangan lebih dalam, lebih inklusif, dan lebih stabil. Dengan ini, kami berharap dapat mendorong perekonomian nasional dan menciptakan kesempatan kerja yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia," ujar Wamenkeu Suahasil dikutip Rabu (29/10/2025).

Lebih lanjut Suahasil menyebut, fokus pertama pada pendalaman sektor keuangan (financial deepening) yang bertujuan untuk memperluas dan memperdalam aktivitas keuangan agar lebih banyak masyarakat dan pelaku ekonomi dapat memanfaatkan layanan keuangan. 

Baca Juga: 12 Proyek Strategis Nasional Senilai Rp 270 T Ditargetkan Rampung pada Akhir 2025

Selain itu, inklusi keuangan (financial inclusion) akan memastikan bahwa sektor keuangan dapat menjangkau lebih banyak kelompok masyarakat yang sebelumnya tidak terakses.

Yang ketiga adalah stabilitas keuangan (financial stability), di mana pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas sektor keuangan untuk memastikan perekonomian tetap tahan terhadap gejolak eksternal maupun domestik. 

Dengan fokus pada ketiga prioritas tersebut, diharapkan sektor keuangan Indonesia dapat berperan lebih maksimal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan

Baca Juga: KPK Sebut Proses Penyelidikan Kasus Kereta Cepat Whoosh Masih Berjalan

Selanjutnya: Industri Parkir Kian Padat Pemain, Tapi Keuntungannya Masih Dikuasai Pemilik Gedung

Menarik Dibaca: 8 Tontonan Teka-Teki Netflix Penuh Misteri Menguji Logika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×