kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,27   -8,08   -0.87%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menhub minta syahbandar dan swasta tingkatkan daya saing logistik


Jumat, 27 Juli 2018 / 07:39 WIB
Menhub minta syahbandar dan swasta tingkatkan daya saing logistik
ILUSTRASI. Perdagangan di Tanjung Priok


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Logistic performance index (LPI) Indonesia melesat naik 17 tingkat ke peringkat 46. Meski mengalami kenaikan, posisi Indonesia dibanding negara Asia lain masih jauh tertinggal.

Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dirinya patut bersyukur atas kenaikan LPI ini. Namun, dengan peringkat yang masih tertinggal, dia meminta setiap pemangku kepentingan berkompetisi, mengeluarkan strategi dalam mengejar ketertinggalan, baik dari pihak syahbandar maupun swasta.

“Presiden selalu minta kita kompetitif dan meningkatkan kemampuan dari segi apapun, baik kecepatan, harga yang murah, dan kejelasan,” katanya saat di temui Kontan.co.id di tanjung Priok, Kamis (26/7).

Tapi, pemerintah tak bisa berjalan sendiri. Menhub bekerja sama dengan korporasi seperti operator pelabuhan Pelindo.

Dia memberi contoh, pada 1 Agustus mendatang, akan ada kapal dari Australia membawa muatan lebih dari 5.000 Teus. Menurut dia, ini menandakan, ada benih efisiensi di Indonesia di mata internasional.

Dengan efisiensi, Indonesia, menurut Budi, bisa menaikkan daya saing serta volume perdagangan.

Seperti di ketahui, berdasarkan data World Bank, ranking logistik negara tetangga misalnya, Singapura menduduki peringkat ke-7, Thailand 32, Vietnam 39, Malaysia 41, Indonesia 46, Filipina 60, dan Kamboja ranking 98.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×