Sumber: intisari online | Editor: Noverius Laoli
Bung Hatta memilih untuk tidak memilikinya. Padahal, dengan jabatannya sebagai wakil presiden, apalagi dia juga berasal dari keluarga yang tak kekurangan, bukan perkara sulit untuk mendapatkan sepatu itu.
Hatta bersikukuh memilih untuk tidak memilikinya karena dia memilih untuk hidup sederhana. Selain sifat sederhana, Hatta juga dikenal sebagai tokoh yang bersih dan jujur.
Hal ini ditunjukkan Hatta ketika memarahi sekretarisnya saat di pemerintahan, I Wangsa Wijaya, yang menggunakan tiga lembar kertas Sekretariat Negara (Setneg). Wangsa menggunakan kertas itu untuk membuat surat kantor wapres.
Hatta kemudian mengganti tiga lembar kertas Setneg tersebut dengan uang kas wapres. Meski terkesan remeh, Hatta selalu berusaha untuk tidak mengambil sesuatu yang bukan haknya.
Baca Juga: Kemenkumham berikan remisi terhadap 130.383 napi di hari Kemerdekaan Indonesia Kertas usang di dompet Hatta menjadi saksi kesederhanaan seorang Hatta, Sang Proklamator Republik Indonesia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bung Hatta dan Sepatu Bally, Cermin Kesederhanaan Sang Proklamator...",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News