Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan, sebanyak 960.000 pelajar dan mahasiswa di Indonesia terlibat kasus judi online atau judol.
Dari angka tersebut, sebagian besar yang terlibat berasal dari kalangan mahasiswa. "Terkait dengan judi online, maka kelompok pelajar dan mahasiswa yang terlibat sampai saat ini berjumlah total 960.000. Sebagian besar adalah mahasiswa," kata Prof. Satryo, dikutip dari akun YouTube FMB9ID_IKP, Kamis (21/11/2024).
Oleh karena itu, untuk mencegah hal tersebut terulang, Prof. Satryo telah berkomunikasi dengan perguruan tinggi negeri dan swasta untuk melakukan langkah pencegahan.
Baca Juga: Bos Superstar Fitness Disebut Jual Cabang Gym karena Kalah Judi Online
Pencegahan itu, kata Prof. Satryo, dilakukan pada dosen, mahasiswa dan, tenaga kependidikan.
"Kemendikti Saintek sudah memerintahkan kepada setiap pemimpin perguruan tinggi negeri, swasta untuk berupaya mencegah keterlibatan dosen, mahasiswa, dan terhadap kependidikan supaya tidak terlibat kepada judi online," ujarnya.
Sementara itu, dilansir dari akun Instagram Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Senin (4/11/2024), jumlah anak yang terpapar judol memang mengalami peningkatan.
Dalam kurun waktu 2017 hingga 2023, jumlah anak yang terpapar judol mengalami peningkatan hingga 300 persen.
Anak-anak yang terpapar judi online berusia 11 tahun hingga 19 tahun. Jakarta Barat menjadi kota dengan pemain judol anak terbanyak, yakni lebih dari 4.000 anak.
Data ini dari DPPAPP DKI Jakarta (Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta). Sepanjang tahun ini, menurut laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sebanyak lebih dari 197.000 anak terlibat judol.
Baca Juga: 10 Negara Paling Gemar Berjudi di Dunia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendikti Saintek: 960.000 Pelajar Terlibat Judi "Online", Sebagian Besar Mahasiswa", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/edu/read/2024/11/22/114139071/mendikti-saintek-960000-pelajar-terlibat-judi-online-sebagian-besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News