kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Mendagri kecewa kepala daerah tak sigap di e-KTP


Kamis, 27 Oktober 2016 / 14:04 WIB
Mendagri kecewa kepala daerah tak sigap di e-KTP


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyayangkan banyak kepala daerah yang tidak berinisiatif 'jemput bola' terkait perekaman kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP.

"Belum semua kepala daerah punya keberanian untuk jemput bola," ujar Tjahjo di Kantor Kepala Staf Presiden, Jakarta pada Kamis (27/10/2016).

"Kan harusnya sore, jalan-jalan saja door to door. Tanya, sudah merekam KTP elektronik atau belum? Kalau belum langsung data, rekam, bikin, selesai," kata dia.

Apalagi pada tingkat kota, seharusnya sang kepala daerah bisa lebih aktif lagi untuk mengajak penduduknya untuk segera merekam KTP elektronik.

Data Kemendagri, dari target penduduk yang diwajibkan memiliki KTP elektronik sebesar 182.588.494, baru 168.237.751 atau 92 persen yang sudah merekam. Masih ada 9.667.807 yang belum merekam.

Tentang persoalan kekurangan keping KTP elektronik, Tjahjo memastikan pemerintah terus berupaya untuk mengadakan keping KTP elektronik itu lebih cepat dari sebelumnya.

Adapun mengenai permasalahan kekurangan blangko, Tjahjo juga sudah meminta Menteri Keuangan untuk tidak diadakan pemotongan anggaran. "Bu Menkeu sudah oke. Jadi Insya Allah ini akan diatasi secara cepat," ujar Tjahjo.

(Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×