kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Mendagri: 22 Provinsi Inflasinya di Atas 3%


Selasa, 07 Mei 2024 / 14:55 WIB
Mendagri: 22 Provinsi Inflasinya di Atas 3%
ILUSTRASI. Meski data inflasi nasional turun, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menyebutkan, tingkat inflasi di sejumlah daerah masih banyak yang berada di bawah 3%.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi pada bulan April 2024 mencapai 3,00% secara tahunan (YoY), turun dari 3,05% yoy pada Maret 2024.

Meski data inflasi nasional turun, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menyebutkan, tingkat inflasi di sejumlah daerah masih banyak yang berada di bawah 3%. 

Ia mencatat, hanya ada 16 provinsi yang tingkat inflasinya sama atau lebih rendah dari inflasi nasional. Sementara 22 provinsi lainnya memiliki tingkat inflasi yang melebihi 3%.

"Harga beras sudah turun, jagung sudah turun. Tapi kita jangan terlena dengan angka yang turun itu. Kenapa? Saya sudah melihat datanya. Tidak semua daerah bisa menurunkan (inflasi) di bawah 3%," kata Tito dalam agenda dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 di Jakarta Convention Center, Senin (6/5).

Ia menerangkan, provinsi dengan inflasi tertinggi adalah Gorontalo, yakni 4,65% secara tahunan. Diikuti Papua Tengah dengan tingkat inflasi 4,37%, Sulawesi Utara 4,24%, Bali 4,02%, Riau 3,99%. 

Baca Juga: Menko Airlangga: Ekonomi Indonesia Kuartal I-2024 Tertinggi Sejak 2015

Selanjutnya, tingkat inflasi Sumatera Utara 3,96%, Jambi 3,93%, Sumatra Barat 3,81%, Bengkulu 3,62% dan Papua Barat 3,59%. 

"Saya warning ini Pj (penjabat gubernur). Tentu Pj akan betul-betul saya jadikan atensi. Ini angka riil, belum kita buka angka kabupaten/kota," ujarnya.

Tito juga meminta kepada kepala daerah untuk memerhatikan inflasi di daerahnya. Ia juga menilai program terkait inflasi harus masuk dalam rencana kerja pemerintah daerah.

Ia juga menyebut, provinsi yang memiliki tingkat inflasi terendah adalah Papua 1,78%, Bangka Belitung, 1,93%, Sulawesi Barat 2,02%, Nusa Tenggara Timur 2,35%, Maluku 2,43%, Papua Barat Daya 2,45%, Kalimantan Utara 2,47%, Sulawesi Selatan 2,61% dan Papua Pegunungan 2,71%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×