kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Mendag usul industri kreatif dapat insentif


Jumat, 24 September 2010 / 14:30 WIB
Mendag usul industri kreatif dapat insentif


Reporter: Martina Prianti | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kementerian Perdagangan mengusulkan, industri kreatif masuk dalam daftar industri yang dapat insentif seperti diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 62 Tahun 2008 tentang Fasilitas Pajak Penghasilan (PPh) Untuk Penanaman Modal di Bidang-Bidang Usaha Tertentu dan atau Daerah-Daerah Tertentu.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pengestu menilai industri kreatif mempunyai potensi yang besar di tanah air. "Kalau bicara industri kreatif, pasar dalam negeri besar. Kita pengguna Facebook nomor dua dan pertumbuhan pengguna Twitter paling tinggi," kata Mari disela acara Munas Kadin VI, Jumat (24/6).

Mari akan cenderung mendorong sektor animasi, konten, desain, dan fashion. "Kalau kita bicara software, mungkin tidak kuat disitu. Tapi kita kuat di grafik, desain, dan animasi," katanya.

Sekedar mengingatkan, Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian telah mencatat ada empat sektor yang akan masuk dalam revisi PP 62/2008. Sektor dimaksud adalah industri ban, energi terbarukan seperti etanol,farmasi, dan petrokimia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×