Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan tren ekspor Indonesia mengalami peningkatan. Dia melaporkan pada periode Januari hingga Juni 2021 total ekspor Indonesia bernilai Rp 100,2 miliar. Dimana sektor nonmigas sekitar 97,06%.
“Artinya tumbuh pada semester I-2021 34,06% dari Semester I-2021 atau senilai US$ 97,1 miliar, tumbuh lebih besar dibandingkan pada periode yang sama di 2020,” kata Mendag Lutfi dalam diskusi virtual, Kamis (5/6).
Mendag Lutfi juga menyampaikan, neraca perdagangan Indonesia di semester I-2021 menunjukkan surplus sebesar US$ 11,8 miliar, positif surplus atau dimana nonmigas tumbuh atau surplus US$ 17,5 miliar, sedangkan neraca migas defisit US$ 5,7 miliar.
Baca Juga: Konsumsi rumah tangga di kuartal II-2021 tumbuh lebih baik dibanding sebelum pandemi
Selain itu, Lutfi juga menjelaskan pertumbuhan dari besi dan baja pada periode Januari hingga Juni 2021 mencapai US$ 8,79 miliar, berbanding dengan US$ 4,56 miliar atau pertumbuhannya 19,74% yoy pada Produk Domestik Bruto (PDB) di periode yang sama pada 2020.
Kabar baiknya, Lutfi menyampaikan tidak hanya besi dan baja yang menunjukkan bahwa Indonesia bukan lagi pengimpor barang setengah jadi, tetapi juga barang industri berteknologi tinggi.
Paling penting adalah pada kendaraan bermotor dan suku candangnya bahwa pada 2020 Indonesia telah mengekspor sekitar US$ 6,6 miliar, tetapi turun dari US$ 8,6 miliar pada periode yang sama di 2019.
“Hari ini angka tersebut sudah tumbuh 54,58% dibandingkan periode yang sama di 2020 yaitu sekitar US$ 4,38 miliar,” pungkasnya.
Baca Juga: Ekonomi kuartal II tumbuh tinggi, sayangnya belum maksimal serap tenaga kerja
Informasi lebih lanjut, lima produk nonmigas dengan pertumbuhan tertinggi pada Juni 2021, yaitu kopi, teh dan rempah tumbuh positif 56,94%, produk seafood olahan 49,17% dan kendaraan bermotor 42,19%.
Lalu produk tekstil dan produk tekstil (TPT) rajutan 40,58%, dan produk TPT bukan rajutan sebesar 33,97%.
Selanjutnya: Struktur perekonomian kuartal II-2021 masih didominasi Pulau Jawa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News