Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) memperingatkan agar jangan sampai ada penimbunan barang kebutuhan pokok selama ramadan dan idul fitri.
"Kita ada satgas (pangan), langsung diplang, barangnya diambil, jadi jangan main-main," ujar Zulhas saat meninjau bazar ramadan di Jakarta Timur, Sabtu (1/4).
Zulhas mengatakan, stok barang kebutuhan pokok tersedia untuk menyuplai kebutuhan selama ramadan dan idul fitri. Meski begitu diakuinya ada sedikit kenaikan harga pada sejumlah komoditas, namun masih dalam batas yang wajar.
Baca Juga: Operasi Pasar demi Tekan Harga Pangan
Dia mencontohkan, adanya sedikit kenaikan harga telur ayam. Menurutnya hal itu karena meningkatnya permintaan.
"Oleh karena itu kita minta boleh naik, ambil untung tapi wajar, tapi awas kalo berlebihan satgas bisa turun tangan," ucap Zulhas.
Lebih lanjut Zulhas mengatakan, stok Minyakita di pasar banyak. Akan tetapi, jika mencari Minyakita di retail modern tidak ada.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, peningkatan intensitas pemantauan pangan merupakan bagian dari mitigasi sesuai arahan Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi meminta stok dan harga pangan betul-betul dijaga dari sisi stabilitas dan keseimbangannya.
"Bapak Presiden sudah minta agar harga pangan stabil dan seimbang baik di tingkat produsen, pedagang, dan konsumen. Itu menjadi tugas NFA tentunya dibantu dengan para stakeholder pangan. Melalui kolaborasi kita optimis bisa menjaga dan memastikan keseimbangan harga dari hulu hingga hilir," tutur Arief.
Lebih lanjut, Arief kembali menyampaikan, bahwa stok pangan pada HBKN puasa dan Idulfitri ini aman dan mencukupi.
Baca Juga: Jaga Harga Pangan Stabil saat Ramadan dan Lebaran, Ini Strategi Badan Pangan Nasional
"Kita sudah hitung dan pantau kondisinya dengan melakukan koordinasikan bersama seluruh asosiasi serta perwakilan pelaku usaha pangan dari semua komoditas. Pada HBKN puasa dan Idulfitri ini stok pangan dijamin aman," paparnya.
Arief menambahkan, pada momen seminggu bulan puasa ini pihaknya juga sudah menugaskan Eselon I dan II Bapanas untuk turun ke pasar-pasar. Seperti belum lama ini, para Eselon I dan II Bapanas sedang intens mendampingi Komisi IV DPR RI mengunjungi pasar di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
"Berdasarkan pantauan di lapangan kondisi di Jawa sebagai indikator nasional juga dipastikan aman," pungkas Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News