CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Mendag optimistis kinerja ekspor dan impor membaik signifikan pada 2021


Senin, 11 Januari 2021 / 17:39 WIB
Mendag optimistis kinerja ekspor dan impor membaik signifikan pada 2021
ILUSTRASI. Suasana aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (15/11/2020). Mendag optimistis kinerja ekspor dan impor membaik signifikan pada 2021.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan kinerja ekspor dan impor Indonesia di tahun ini akan mengalami perbaikan yang signifikan dibandingkan 2020.

Menurutnya, hal ini melihat kinerja ekspor dan impor yang dianggap tidak terkoreksi begitu besar di 2020 meski terjadi berbagai pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan lockdown oleh berbagai negara.

"Memang terjadi koreksi daripada ekspor dan impor kita, tetapi koreksi tersebut tidak signifikan. Karena tidak signifikan, kita melihat basis yang sudah rendah itu, kita akan mengalami perbaikan yang signifikan di 2021, terutama untuk ekspor dan impor," ujar Lutfi dalam konferensi pers, Senin (11/1).

Meski akan tumbuh positif, Lutfi juga berpendapat pertumbuhan ekspor dan impor akan tergantung pada distribusi vaksinasi Covid-19, baik di Indonesia dan di negara lainnya. Lutfi berpendapat, ekonomi akan menggeliat kembali begitu vaksinasi Covid-19 dilakukan.

Baca Juga: Mendag jamin bahan pokok tersedia saat bulan puasa dan Idul Fitri

Sayangnya, Lutfi belum membeberkan berapa besar target ekspor dan impor yang akan ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan. Menurutnya, target tersebut baru akan diumumkan ketika Badan Pusat Statistik sudah mengumumkan kinerja ekspor dan impor Indonesia sepanjang 2020.

Namun, bila merujuk pada Renstra Kemendag 2020-2024, Kemendag menargetkan neraca perdagangan di 2021 akan mengalami surplus US$ 1 miliar,ekspor riil barang dan jasa tumbuh 4,2%, ekspor non migas tumbuh 6,3% dan rasio ekspor jasa terhadap ekspor jasa terhadap PDB tumbuh sebesar 2,8%.

Berbagai strategi yang ditetapkan Kemendag untuk perdagangan luar negeri antara lain mencari dan memanfaatkan peluang di negara-negara tradisional sebagai alternatif pasar ekspor, menargetkan segera menyelesaikan berbagai perjanjian perdagangan internasional, promosi dagang di dalam dan luar negeri, penguatan misi dagang meliputi forum bisnis, business matching dan dialog bisnis.

Baca Juga: Mendag Lutfi perkirakan harga kedelai terus menguat hingga akhir Mei 2021

Tak hanya itu, Kemendag juga akan memastikan arus barang masuk terutama bahan baku dan barang penolong, juga memberikan kepastian hukum dan proses bagi para eksportir dan importir dalam pengurusan perizinan.

Selanjutnya: Kementan upayakan ketersediaan pangan mencukupi sepanjang tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×