kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mendag minta Bulog laksanakan operasi pasar beras jelang Natal dan tahun baru 2020


Jumat, 04 Oktober 2019 / 21:56 WIB
Mendag minta Bulog laksanakan operasi pasar beras jelang Natal dan tahun baru 2020
ILUSTRASI. KULIAH UMUM MENTERI PERDAGANGAN


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - BATU, JAWA TIMUR. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita meminta Perum Bulog untuk melakukan operasi pasar beras guna menekan kenaikan harga menjelang Natal dan tahun baru 2020.

"Sudah waktunya dilakukan operasi pasar. Saya juga sudah beberapa kali mengirim surat kepada Bulog untuk melakukan operasi pasar," kata Enggartiasto, Jumat (4/10).

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya deflasi sebesar 0,27% pada September 2019. Namun demikian, kelompok padi-padian dan umbi-umbian mengalami kenaikan harga sebesar 0,13% dan memberi andil inflasi 0,01%.

Menurut Enggartiasto, kenaikan harga beras tersebut, harus diwaspadai mengingat berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa musim penghujan di Indonesia diperkirakan baru akan terjadi pada November 2019.

Baca Juga: Saat sidak gudang Bulog di Surakarta, Mentan klaim stok melimpah

"Artinya, musim tanam mundur. Akan tetapi, jangan sampai ada keterlambatan pasokan dan beras kualitas medium harus tersedia di pasar," kata Enggartiasto.

Ketersediaan beras kualitas medium di pasar rakyat dengan Harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah dinilai perlu untuk menjaga daya beli masyarakat yang memiliki penghasilan rendah.

"Beras medium, dengan harga HET di pasar tradisional itu harus tersedia. Kalau tidak maka, angka kemiskinan meningkat," ujar Enggartiasto.

Dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 57 Tahun 2017 tentang Penetapan HET Beras, menyebutkan bahwa HET beras medium ditetapkan sebesar Rp9.450 per kilogram untuk wilayah Jawa, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat, lampung, dan Sumatera Selatan.

Baca Juga: Harga beras mulai naik, Bulog lakukan operasi pasar

Sementara wilayah Sumatera selain Sumatera Selatan, dan Lampung, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Timur HET ditetapkan Rp9.950 per kilogram, dan di Maluku serta Papua sebesar Rp10.250 per kilogram.

Namun, saat ini berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga rata-rata beras medium kualitas II pada 4 Oktober 2019, tercatat mencapai Rp11.600 per kilogram, dan beras medium kualitas I sebesar Rp11.750 per kilogram, atau lebih tinggi dari HET.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×