Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menegaskan tak ada potongan dalam pemberian Bantuan Subsidi Upah (BSU).
BSU akan disalurkan melalui bank himpunan bank milik negara (Himbara) tanpa dikenai potongan. Termasuk juga potongan administrasi. "Jadi bantuan BSU sebesar Rp 1 juta tersebut dapat ditarik atau dicairkan seluruhnya," ujar Ida dalam keterangan resmi, Senin (27/9).
Ida menerangkan bahwa saat ini penyaluran BSU telah memasuki tahap V. Total data calon penerima BSU yang telah diserahkan BPJS Ketenagakerjaan kepada Kemenaker sebanyak 7.748.630 calon penerima.
Baca Juga: Menaker: BSU sebesar Rp 1 juta dicairkan seluruhnya
Setelah melalui proses pemadanan data, BSU telah disalurkan sebanyak 4.911.200 orang penerima. Pemadanan data dilakukan untuk mencegah terjadinya tumpang tindih dalam pemberian bantuan.
"Kita prioritaskan penerima BSU ini tidak menerima program lain, sehingga ada pemerataan penyaluran berbagai bantuan pemerintah yang telah dikeluarkan oleh pemerintah," terang Ida.
BSU memang merupakan salah satu bantuan yang digulirkan pemerintah di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Selain BSU terdapat pula bantuan lain seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), bantuan pangan, hingga bantuan kartu prakerja.
Ida menargetkan penyaluran BSU dapat diselesaikan pada Oktober 2021 mendatang. Diharapkan BSU dapat membantu ekonomi pekerja di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini.
Selanjutnya: Penyaluran bantuan subsidi gaji tak bisa dilakukan dengan cepat, ini 6 masalahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News