kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.454   31,00   0,19%
  • IDX 6.433   -87,11   -1,34%
  • KOMPAS100 935   -14,81   -1,56%
  • LQ45 731   -7,15   -0,97%
  • ISSI 198   -4,14   -2,05%
  • IDX30 380   -2,05   -0,54%
  • IDXHIDIV20 457   -4,21   -0,91%
  • IDX80 106   -1,38   -1,28%
  • IDXV30 109   -1,71   -1,54%
  • IDXQ30 125   -0,43   -0,35%

Menaker: BPJS Ketenagakerjaan bisa tambah manfaat


Kamis, 11 Agustus 2016 / 20:36 WIB
Menaker: BPJS Ketenagakerjaan bisa tambah manfaat


Reporter: Handoyo | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengusulkan agar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memberikan benefit (manfaat) tambahan berupa peningkatan keterampilan dan kompetensi bagi para pekerja atau buruh.

Peningkatan layanan manfaat tambahan itu ditujukan untuk meningkatkan kualitas SDM dan produktivitas pekerja sekaligus meningkatkan kesejahteraan pekerja yang menjadi peserta BPJS.

"Kita terus dorong agar BPJS Ketenagakerjaan terus memperbaiki pelayanan dan meningkatkan manfaat tambahan peningkatan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan para pekerja," kata Hanif dalam siaran pers, Kamis (11/8).

Menaker Hanif juga mengharapkan BPJS dapat memberikan informasi yang jelas tentang keuntungan dan manfaat yang akan diterima oleh peserta BPJS, sehingga menjadi menarik dan mengakibatkan jumlah kepesertaan BPJS dapat meningkat secara signifikan.

Peningkatan layanan dan informasi tentang keuntungan mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan dan adanya benefit tambahan bagi pekerja, lanjut Hanif, akan sangat efektif untuk lebih menambah jumlah peserta.

Selama ini BPJS juga sedang membuat sejumlah terobosan dan program-program yang sudah jalan dan dikembangkan dengan inovasi-inovasi baru untuk menambah tingkat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang baru mencapai 19,4 juta pekerja.

"Intinya adalah kita ingin memastikan agar coverage dari kepesertaan kita ini semakin menyeluruh mencakup seluruh pekerjaan dan sebanyak-banyaknya pekerja yang menjadi peserta BPJS," kata Hanif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×