kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menag Sampaikan Selamat Memperingati hari Tri Suci Waisak 2566 tahun Buddhis


Minggu, 15 Mei 2022 / 23:23 WIB
Menag Sampaikan Selamat Memperingati hari Tri Suci Waisak 2566 tahun Buddhis
ILUSTRASI. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan umat Buddha mengenai pentingnya praktik kehidupan beragama dengan prinsip moderat dalam memperingati Tri Suci Waisak pada Senin (16/5/2022).

Ia pun mengucapkan selamat memperingati hari Tri Suci Waisak 2566 tahun Buddhis kepada seluruh umat Buddha Indonesia.

"Mari terus perkuat moderasi beragama dan merekatkan tali persaudaraan antar sesama," ujar Yaqut seperti dikutip dari video rilis, Minggu (15/5/2022).

Yaqut mengatakan, moderasi beragama diajarkan pada kitab suci Dhammapada syair 194. Di dalamnya disebutkan, kelahiran para Buddha merupakan sebab kebahagiaan pembabaran ajaran benar merupakan sebab kebahagian, persatuan merupakan sebab kebahagiaan, dan usaha perjuangan mereka yang telah ebrsatu merupakan sebab kebahagiaan.

Ia pun mengatakan, peringatan Tri Suci Waisak juga selalu mengingatkan umat Buddha pada tiga peristiwa penting, yakni lahirnya Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai penerangan Agung dan menjadi Buddha, serta Buddha Gautama Parinibbana.

Baca Juga: Senin Libur Waisak 16 Mei 2022, Ini Daftar Tanggal Merah dan Hari Besar Mei 2022

"Pangeran Siddharta telah mengajarkan umat Buddha tentang Majjhima Patipada, ajaran tentang pentingnya praktik kehidupan beragama yang berprinsip jalan tengah atau moderat. Prinsip ini sangat dibutuhkan dalam menjaga kerukunan dan perdamaian," ucap Yaqut.

Untuk itu, ia pun menyampaikan, setiap umat Budha di Indonesia memiliki tanggung jawab yang sama untuk turut serta membangun masyarakat yang rukun, damai, dan sejahtera.

"Dan itu bisa dilakukan dengan memahami kebenaran Dharma yang hakiki," kata Yaqut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hari Raya Waisak, Menteri Agama Sampaikan Pentingnya Praktik Beragama dengan Prinsip Moderat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×