kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.380   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.587   -162,51   -2,41%
  • KOMPAS100 967   -29,75   -2,98%
  • LQ45 748   -22,23   -2,89%
  • ISSI 205   -6,09   -2,88%
  • IDX30 388   -11,53   -2,89%
  • IDXHIDIV20 468   -13,99   -2,90%
  • IDX80 109   -3,42   -3,04%
  • IDXV30 115   -3,45   -2,91%
  • IDXQ30 127   -4,24   -3,22%

Menag Minta Saudi Tidak Batasi Usia Jemaah Haji, Ini Alasannya


Selasa, 25 Februari 2025 / 19:32 WIB
Menag Minta Saudi Tidak Batasi Usia Jemaah Haji, Ini Alasannya
ILUSTRASI. Menteri Agama RI Nasaruddin Umar melakukan sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Sutdio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2025). Dalam wawancara tersebut, Nasaruddin Umar banyak membahas penyelenggaraan ibadah haji. TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta pemerintah Arab Saudi tidak membatasi usia jemaah haji tahun ini. 

Nasaruddin menekankan kriteria istitha’ah (kemampuan) haji sebaiknya ditentukan berdasarkan kondisi kesehatan, bukan faktor usia. 

"Kami minta supaya kriteria yang dijadikan pokok nanti bisa haji itu adalah istitha'ah dari segi kesehatan, bukan dari segi umur," ujar Nasaruddin dalam keterangan resminya, Selasa (25/2/2025). 

Menurut Nasaruddin, banyak jemaah haji Indonesia yang sudah berusia lanjut, tetapi kondisi fisiknya masih prima dan mampu menjalankan ibadah haji dengan baik.

Maka itu, Nasaruddin berharap Menteri Kesehatan Saudi Arabia, Fahad Abdulrahman Al-Jalajel, tidak menjadikan usia sebagai patokan. 

Baca Juga: Modal Danantara US$ 20 Miliar, Bila Tanpa Strategi Mitigasi Ekonomi Bakal Kontraksi

"Jika memang ada perubahan aturan terkait batasan usia jemaah haji, pemerintah Arab Saudi diharapkan memberikan waktu satu tahun bagi Indonesia untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat," imbuhnya. 

Menurut Nasaruddin, hal ini penting agar calon jemaah haji bisa memahami aturan baru dan mempersiapkan diri dengan baik. 

"Kalau ada perubahan umur, misalnya penetapan usia tertentu, mohon diberi waktu kami satu tahun untuk melakukan sosialisasi. Karena kalau mendadak, nanti kami agak kesulitan melakukan sosialisasi," pinta Nasaruddin. 

Sebagai informasi, Indonesia mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. 

Untuk jemaah haji reguler, rinciannya adalah 190.897 kuota jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi, 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia, 685 kuota pembimbing ibadah, dan 1.572 kuota petugas haji daerah. 

Sementara itu, untuk kuota petugas haji 2025 hanya 2.210 orang. Jumlah ini turun dibandingkan kuota yang didapat Indonesia pada 2024 lalu, yang mencapai 4.200 petugas.

Baca Juga: Dibayangi Kebijakan Tarif Trump , Intip Proyeksi Rupiah untuk Rabu (26/2)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Minta Saudi Tak Batasi Usia Jemaah Haji, Menag: Banyak Lansia Masih Kuat", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/02/25/18515751/minta-saudi-tak-batasi-usia-jemaah-haji-menag-banyak-lansia-masih-kuat.

Selanjutnya: Modal Danantara US$ 20 Miliar, Bila Tanpa Strategi Mitigasi Ekonomi Bakal Kontraksi

Menarik Dibaca: Dukung Pengelolaan Sampah, Beiersdorf Gelar Program Peduli Diri dan Lingkungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×