kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Melegalkan daging impor ilegal bakal ganggu produksi lokal


Jumat, 04 Februari 2011 / 14:01 WIB
Melegalkan daging impor ilegal bakal ganggu produksi lokal
ILUSTRASI. Enam dari 10 saham LQ45 dengn PER terkecil merah (16/8)


Reporter: Yudho Winarto |

JAKARTA. Menteri Koordinasi Perekonomian Hatta Rajasa menilai langkah melegalkan daging impor ilegal berdampak pada terganggunya produksi daging lokal. Hal ini dia sampaikan sebelum mengikuti rapat terbatas di kantor Kepresidenan, Jumat (4/2).

Over supply daging bisa terjadi jika daging yang semula ilegal menjadi legal. Alasannya, semakin banyak pelaku usaha yang bakal mengimpor daging. "Kalau dilegalkan orang akan impor terus," jelasnya.

Hatta pun mengaku belum mengetahui secara detail rencana dari Badan Karantina Kementerian Pertanian untuk melegalkan daging impor yang ilegal. "Justru saya ingin bertanya kepada menteri pertanian," katanya.

Lepas dari itu, Hatta mengaku sudah meminta laporan terkait kebijakan itu. Seperti diketahui beberapa importir daging diduga melanggar aturan izin pemasukan daging setelah ditemukan 62 kontainer daging tidak disertai surat pemberitahuan pemasukan (SPP). Terkait ini Badan Karantina akan memproses izin kontainer daging impor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×