kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Melegalkan daging impor ilegal bakal ganggu produksi lokal


Jumat, 04 Februari 2011 / 14:01 WIB
Melegalkan daging impor ilegal bakal ganggu produksi lokal
ILUSTRASI. Enam dari 10 saham LQ45 dengn PER terkecil merah (16/8)


Reporter: Yudho Winarto |

JAKARTA. Menteri Koordinasi Perekonomian Hatta Rajasa menilai langkah melegalkan daging impor ilegal berdampak pada terganggunya produksi daging lokal. Hal ini dia sampaikan sebelum mengikuti rapat terbatas di kantor Kepresidenan, Jumat (4/2).

Over supply daging bisa terjadi jika daging yang semula ilegal menjadi legal. Alasannya, semakin banyak pelaku usaha yang bakal mengimpor daging. "Kalau dilegalkan orang akan impor terus," jelasnya.

Hatta pun mengaku belum mengetahui secara detail rencana dari Badan Karantina Kementerian Pertanian untuk melegalkan daging impor yang ilegal. "Justru saya ingin bertanya kepada menteri pertanian," katanya.

Lepas dari itu, Hatta mengaku sudah meminta laporan terkait kebijakan itu. Seperti diketahui beberapa importir daging diduga melanggar aturan izin pemasukan daging setelah ditemukan 62 kontainer daging tidak disertai surat pemberitahuan pemasukan (SPP). Terkait ini Badan Karantina akan memproses izin kontainer daging impor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×