kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Banyak kendala, target pengadaan sapi lewat KUPS meleset


Rabu, 15 Desember 2010 / 16:58 WIB
Banyak kendala, target pengadaan sapi lewat KUPS meleset


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Edy Can

JAKARTA. Target pemerintah menciptakan swasembada daging pada tahun 2014 nampaknya sulit terwujud. Sebab, hingga akhir November lalu, jumlah sapi yang tersedia baru mencapai 18.497 ekor.

Jumlah penyediaan bibit sapi melalui Kredit Usaha Pembibitan Sapi tersebut masih rendah dari target. Semula, pemerintah berharap bisa menyediakan bibit sapi sebanyak 20.000 ekor tahun ini.

Direktur Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian Prabowo Respatiyo Caturroso mengakui, banyak kendala dalam penyediaan bibit sapi. Menurutnya, kendala yang paling besar karena peternak tak bisa memenuhi persyaratan kredit dari bank pelaksana.

Salah satu contohnya, penerima KUPS harus memiliki sertifikat tanah sebagai agunan. "Sedangkan kebanyakan peternak tidak memiliki sertifikat tanah," tambah Prabowo, Rabu (15/12).

Kendala lainnya lebih berupa teknis seperti harga bibit dan biaya pakan yang terlalu mahal, tingginya angka kematian dan terlalu rendahnya harga jual sapi. Ke depannya, Kementerian Pertanian akan mengevaluasi kendala tersebut.

Kepala Bidang Perencanaan Direktorat Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian Riwantoro menambahkan, pihaknya juga akan menerapkan sistem prioritas dalam pemberian KUPS. Dia bilang daerah-daerah yang selama 2010 terlihat menunjukkan realisasi yang cukup baik akan diutamakan. "Ini untuk meningkatkan optimalisasi," tegasnya.

Pacitan terbanyak

Tahun ini, kelompok ternak yang paling banyak merealisasikan KUPS berasal dari Pacitan. Kelompok Pacitan Agromlik ini membeli 235 ekor sapi. Sedangkan untuk kategori koperasi adalah Koperasi Bidara Tani, Jombang, Jawa Timur dengan 3.000 ekor sapi. Untuk perusahaan adalah PT Santosa Agrindo, Lampung Tengah dengan 5.000 ekor sapi.

Rendahnya realisasi KUPS tahun ini tidak akan mengurangi target pengadaan sapi melalui skema KUPS hingga 620.000 ekor pada 2014. "Kami akan kejar di tahun-tahun berikutnya," ujar Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×