kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Megawati menolak kenaikan harga BBM


Selasa, 13 Maret 2012 / 17:04 WIB
Megawati menolak kenaikan harga BBM
ILUSTRASI. Kantor layanan BPJS Ketenagakerjaan.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Keputusan menolak kenaikan harga BBM ini merupakan hasil rapat fraksi PDIP, Selasa (13/3).

Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, fraksi PDIP di seluruh komisi DPR telah final menolak kenaikan harga BBM bersubsidi itu. Menurutnya, keputusan ini diambil setelah PDIP menelaah secara mendalam dan profesional atas rencana kenaikan BBM bersubsidi itu selama tiga bulan.

Megawati mengaku telah meminta pendapat pengamat ekonomi sekaligus Menteri Koordinator Keuangan dan Industri Kwik Kian Gie. Dari telaah itu, Megawati mengatakan, PDIP memiliki tiga opsi yakni pembatasan subsidi, menaikkan harga BBM dan tidak menaikkan harga BBM.

Akhirnya, PDIP mengambil opsi ketiga. "Jadi opsi yang kami pilih adalah sama sekali menolak kenaikan BBM bersubsidi. Itulah prinsip yang akan fraksi PDI-P lakukan dan opsi tersebut merupakan pengarahan yang saya arahkan kepada fraksi," imbuhnya. Fraksi PDI-P akan memaparkan kajiannya secara lengkap di sidang paripurna DPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×