Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can
JAKARTA. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Keputusan menolak kenaikan harga BBM ini merupakan hasil rapat fraksi PDIP, Selasa (13/3).
Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, fraksi PDIP di seluruh komisi DPR telah final menolak kenaikan harga BBM bersubsidi itu. Menurutnya, keputusan ini diambil setelah PDIP menelaah secara mendalam dan profesional atas rencana kenaikan BBM bersubsidi itu selama tiga bulan.
Megawati mengaku telah meminta pendapat pengamat ekonomi sekaligus Menteri Koordinator Keuangan dan Industri Kwik Kian Gie. Dari telaah itu, Megawati mengatakan, PDIP memiliki tiga opsi yakni pembatasan subsidi, menaikkan harga BBM dan tidak menaikkan harga BBM.
Akhirnya, PDIP mengambil opsi ketiga. "Jadi opsi yang kami pilih adalah sama sekali menolak kenaikan BBM bersubsidi. Itulah prinsip yang akan fraksi PDI-P lakukan dan opsi tersebut merupakan pengarahan yang saya arahkan kepada fraksi," imbuhnya. Fraksi PDI-P akan memaparkan kajiannya secara lengkap di sidang paripurna DPR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News