kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Megawati menolak kenaikan harga BBM


Selasa, 13 Maret 2012 / 17:04 WIB
Megawati menolak kenaikan harga BBM
ILUSTRASI. Kantor layanan BPJS Ketenagakerjaan.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Keputusan menolak kenaikan harga BBM ini merupakan hasil rapat fraksi PDIP, Selasa (13/3).

Ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan, fraksi PDIP di seluruh komisi DPR telah final menolak kenaikan harga BBM bersubsidi itu. Menurutnya, keputusan ini diambil setelah PDIP menelaah secara mendalam dan profesional atas rencana kenaikan BBM bersubsidi itu selama tiga bulan.

Megawati mengaku telah meminta pendapat pengamat ekonomi sekaligus Menteri Koordinator Keuangan dan Industri Kwik Kian Gie. Dari telaah itu, Megawati mengatakan, PDIP memiliki tiga opsi yakni pembatasan subsidi, menaikkan harga BBM dan tidak menaikkan harga BBM.

Akhirnya, PDIP mengambil opsi ketiga. "Jadi opsi yang kami pilih adalah sama sekali menolak kenaikan BBM bersubsidi. Itulah prinsip yang akan fraksi PDI-P lakukan dan opsi tersebut merupakan pengarahan yang saya arahkan kepada fraksi," imbuhnya. Fraksi PDI-P akan memaparkan kajiannya secara lengkap di sidang paripurna DPR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×