kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Megawati dan Jokowi finalisasi nama cawapres PDIP


Kamis, 24 April 2014 / 13:57 WIB
Megawati dan Jokowi finalisasi nama cawapres PDIP
OPINI - Michael H. Hadylaya, Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Litigasi


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Teka teki nama pendamping calon wakil presiden (cawapres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo (Jokowi) mungkin sebentar lagi bakal terjawab.

Pasalnya, kini Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo tengah memfinalisasi kandidat cawapres.

"Jokowo dan Ibu Mega insentif untuk finalisasi. Memang dua tokoh itu yang menjadi penentu cawapres," kata juru bicara PDIP, Eva Sundari, Kamis (24/4).

Sayang, Eva enggan memastikan kandidat terkuat yang bakal disandingkan dengan mantan Jokowi. Tapi, yang pasti, kabar santer saat ini dari sekian jumlah nama yang disebut sudah mengerucut tinggal dua kandidat saja.

Kedua nama bakal cawapres PDIP itu adalah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ryamiyard Ryacudu. Tetapi, juga muncul nama Puan Maharani yang jadi salah satu kandidat cawapres Jokowi.

Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla sejauh ini paling banyak dijagokan. Pasangan ini dipandang ideal dan disukai pasar. Meski demikian, tidak sedikit pengamat menyebutkan pasangan ini bisa blunder.

Hal itu mengingat dari segi umur dimana Jusuf Kalla lebih senior dan juga pengalaman pernah menduduki kursi nomor dua RI. Ketakutan bakal adanya matahari kembar seperti sebelumnya bisa terjadi.

Tapi, pengamat kebijakan publik Adrinof Chaniago menyebut sosok Jusuf Kalla lebih terkesan hiperaktif. "Lebih baik pak JK bisa menempatkan diri," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×